Turun ke Jalan, Apkasindo Beri Lima Pesan Petani Sawit pada Presiden Jokowi

Para petani sawit yang bernaung di bawah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) siap gelar aksi protes atas kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan CPO yang diberlakukan pemerintah. Foto: TROPIS.CO/Jos
Para petani sawit yang bernaung di bawah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) siap gelar aksi protes atas kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan CPO yang diberlakukan pemerintah. Foto: TROPIS.CO/Jos

TROPIS.CO, JAKARTA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) akan mengerahkan petani di 22 Provinsi se-Indonesia untuk melakukan Aksi Keprihatinan Petani Kelapa Sawit Indonesia yang dilakukan serentak mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, Selasa (17/5/2022).

Aksi keprihatinan dilakukan untuk menyikapi dampak larangan ekspor minyak goreng dan mnyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang berdampak langsung kepada anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di seluruh Indonesia, terutama sentra perkebunan kelapa sawit.

“Jakarta akan menjadi sentra utama Aksi Keprihatinan Petani Sawit Indonesia yang diadakan pada 17 Mei 2022 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Patung Kuda Monas, selanjutnya i akan ke Istana Presiden bertemu Pak Jokowi untuk menyampaikan usulan kami,” tutur Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5/2022).

Kegiatan ini akan diikuti lebih 250 peserta yang melibatkan petani sawit anggota Apkasindo dari 22 provinsi dan 146 kabupaten dan kota serta anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit Indonesia (Formasi).

Baca juga: Demi Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Minyak Sawit Harus Bekerja Sama

Selanjutnya, Gulat menjelaskan aksi keprihatinan ini juga dilakukan serentak (hari dan jam yang sama) di 146 kabupaten dan kota DPD Apkasindo dari 22 provinsi Apkasindo.

“Petani sawit yang datang ke Jakarta mulai dari Aceh sampai Papua Barat akan berpakaian adat-budaya masing-masing, kami ingin menunjukkan sawit itu pemersatu bangsa dan anugerah Tuhan kepada Indonesia”, ujarnya.

Memasuki Minggu siang, sebagian peserta aksi sudah tiba di Jakarta seperti petani sawit dari Papua Barat, Kalimantan Utara, Aceh, Sulawesi Barat dan Papua.

Indra Rustandi, Ketua Apkasindo Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Sintang menuju Pontianak, total petani dari Kalbar yang ke Jakarta sebanyak 25 orang.

Baca juga: Begini Tantangan Peremajaan Sawit Rakyat di Tanah Air

“Kami sangat bersemangat ke Jakarta ingin bertemu Pak Jokowi, karena kami melihat kementerian terkait tidak becus mengurus kami petani sawit.”

“Lihat saja Dirjen Perkebunan sudah hampir dua tahun Plt (pelaksana tugas), jadi bagaimana kami dapat perhatian?”

“Padahal sawit sangat strategis dan roh ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir, apalagi Menteri Perdagangan yang sudah membuat kami menderita,” tutur Indra.