Sekjen KLHK: Perkuat Korsa Rimbawan dalam Membangun Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KLHK) Bambang Hendroyono menghadiri Forest Camp 2024 yang mengusung tema “Penguatan Korsa Rimbawan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.” Foto: KLHK
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KLHK) Bambang Hendroyono menghadiri Forest Camp 2024 yang mengusung tema “Penguatan Korsa Rimbawan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.” Foto: KLHK

TROPIS.CO, LEMBANG – Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Sekjen KLHK) Bambang Hendroyono memberi apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Forest Camp 2024 sebagai langkah konsolidasi Rimbawan dari Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (HAE IPB) dalam memperkuat korsa rimbawan sekaligus berkontribusi membangun lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.

Hal ini disampaikan Bambang saat menghadiri Forest Camp 2024 yang mengusung tema “Penguatan Korsa Rimbawan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.”

“Tema ini mengandung makna reflektif atau evaluasi atas apa yang telah kita lakukan sebagai rimbawan, sekaligus untuk berkontribusi dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan,” kata Bambang di Cikole, Lembang, Bandung Barat, Sabtu (2/3/2024).

Di hadapan ribuan Rimbawan IPB University yang mengabdikan dirinya sebagai akademisi, birokrat, praktisi, pengajar, pengusaha, peneliti, aktivis, jurnalis, dan profesi lainnya, Bambang menambahkan rimbawan harus terus berkomitmen dalam menjalankan gagasannya untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sekjen KLHK Bambang Hendroyono Pimpin Tanam Mangrove di Bali

Berkolaborasi dengan para pihak dalam membangun bangsa dan negara menuju Indonesia Maju 2045 menjadi keniscayaan.

Untuk itu, rimbawan harus mampu berkontribusi atas persoalan global yang tengah dihadapi yakni Triple Planetary Crisis, yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta polusi dan pencemaran lingkungan hidup.

“Di samping itu juga, rimbawan harus mampu merespon peningkatan kebutuhan sumber daya alam (SDA) dan persaingan memperebutkan SDA kedepan yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dunia, kegiatan ekonomi, serta perubahan gaya hidup,” tutur Bambang.

Sesuai dengan amanat konstitusi Pasal 33 ayat 4 dan Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945, proses pembangunan ekonomi yang kita lakukan harus dapat mewujudkan kondisi kualitas lingkungan hidup dan kondisi kualitas kehidupan manusia yang semakin baik dan meningkat.

Baca juga: Presiden Jokowi Bersama Masyarakat Tanam Pohon untuk Hijaukan IKN

“Mari kita perkuat korsa rimbawan Indonesia. Bersama-sama kita berjuang untuk alam Indonesia, untuk negara dan bangsa yang kita cintai ini,” pungkas Bambang.

Forest Camp 2024 diselenggarakan oleh HAE IPB dalam rangka menyambut Hari Bakti Rimbawan ke-41.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam menjawab tantangan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan ke depan.

Bambang selaku Ketua Umum HAE IPB pada kesempatan tersebut juga melakukan penanaman pohon, pembagian bibit gratis, serta penandatanganan komitmen pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di lokasi wisata sekitar Cikole, Lembang, Bandung Barat. (*)