Begini Tantangan Peremajaan Sawit Rakyat di Tanah Air

Webinar Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN) yang bertemakan
Webinar Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN) yang bertemakan "Pola Kemitraan Mempercepat PSR dan Kesejahteraan Petani", Kamis (28/4/2022).

TROPIS.CO, JAKARTA – Pola kemitraan membantu upaya percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang ditargetkan mencapai 540 ribu hektare.

Untuk mewujudkan kemitraan tersebut, Kementerian Pertanian telah menerbitkan Permentan Nomor 03 Tahun 2022 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit

Persoalan dan upaya percepatan PSR menjadi topik bahasan webinar Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN) yang bertemakan “Pola Kemitraan Mempercepat PSR dan Kesejahteraan Petani”, Kamis (28/4/2022).

Hadir sebagai pembicara antara lain Hendratmojo Bagus Hudoro (Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan), Mukti Sardjono (Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Rino Afrino (Sekjen DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia), dan Firman Subagyo (Anggota Komisi IV DPR RI).

Baca juga: GAPKI Ingatkan Larangan Ekspor CPO dan Turunannya Berdampak Buruk Jika Berkepanjangan

Hendratmojo Bagus Hudoro menjelaskan bahwa total luas perkebunan sawit di Indonesia mencapai 16,38 juta hektare.

Dari angka tadi, kurang lebih 6,94 juta hektare merupakan perkebunan sawit rakyat.

Seiring pertambahan usia tanaman, saat ini diperkirakan terdapat 2,8 juta hektare kebun sawit rakyat yang potensial untuk diremajakan.