Aksi Nyata Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Pegurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Kondisi ini menjadi tujuan keberhasilan program pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, dengan jargon Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Dasar pijakan utama dari Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah pengelolaan hutan lestari (sustainable forest management), tata kelola lingkungan (environmental governance), dan tata kelola karbon (carbon governance).

Sasaran yang ingin dicapai melalui implementasi Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030, yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

Baca juga: Suhu Bumi Melampaui Batas, Indonesia Harus Segera Lakukan Mitigasi

Agus memandang penyelenggaraan ICCEF 2023 dengan tema “Collaboration For Ambitious FOLU Net Sink and Local Leadership Actions” ini merupakan manifestasi dari semangat dan optimisme bersama dalam mengakselerasi implementasi pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

“Penyelenggaraan ICCEF 2023 dapat menjadi momentum yang efektif dalam mengedukasi publik, menyebarluaskan informasi mengenai keberhasilan Indonesia melalui kolaborasi seluruh elemen nasional baik pemerintah (pusat dan daerah), swasta, masyarakat, LSM dan lainnya.”

“Kolaborasi ini diharapkan membangun keselarasan langkah dalam mengawal isu-isu perubahan iklim terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya,” jelas Agus.

ICCEF 2023 diikuti oleh lebih dari 120 instansi yang terdiri dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN dan investasi, NGO atau organisasi dan perguruan tinggi.

Baca juga: Ekonomi Perubahan Iklim Perkuat Kolaborasi Pusat dan Daerah

Tidak ketinggalan komunitas masyarakat, pelaku eco living, serta pengamat dan pemerhati lingkungan hidup dan perubahan iklim dari seluruh Indonesia.

ICCEF 2023 merupakan rangkaian kegiatan menuju agenda internasional 28th Conference of the Parties United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28 UNFCCC) tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Dubai, UEA.

“Perjuangan pengendalian perubahan iklim Indonesia menjadikan ICCEF ini sebagai bagian tidak terpisahkan sekaligus menempatkan sosialisasi persiapan delegasi Indonesia menuju COP28 UNFCCC,” pungkas Agus. (*)