Bantuan Sembako
“Bantuan kami berupa sembako yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi saat ini.”
Baca juga: Minyak Sawit Sumber Pangan dan Bioenergi Berkelanjutan
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang terdampak banjir dan tentu memberikan kontribusi positif untuk membantu meringankan beban para korban banjir di Morowali Utara,” ujar Dani.
Asisten CSR PT. ANA, Ade Sunarto menambahkan bahwa sehari sebelumnya telah dilaksanakan juga penyerahan bantuan ke Desa Tontowea.
Sebanyak 50 paket yang diterima langsung oleh Kades Tontowea, Salmon Toganti. Tiap paket berisi beras 5 kilogram, telur 1 rak, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, kopi dan teh 1 bungkus.
Adapun pada Senin (17/4/2023), bantuan juga diturunkan melalui PMI Kabupaten Morowali Utara.
Baca juga: Mendorong Keterlibatan Masyarakat Perdesaan Hasilkan Minyak Sawit Berkelanjutan
Ade menjelaskan bahwa bantuan ke PMI juga berupa sembako dengan rincian berupa beras 28 sak @50 kilogram, telur 420 rak, mie instan 53 dos, minyak goreng 344 liter, kopi 796 pack, teh 250 kotak dan gula sebanyak 8 sak @50 kilogram.
“Komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir terus kami lakukan.”
“PT. ANA berupaya untuk senantiasa memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya di sekitar areal perusahaan.”
“Kami tidak hanya fokus ke penanganan banjir, namun juga tetap konsisten melaksanakan empat pilar CSR yakni di bidang Pendidikan, lingkungan, Kesehatan, dan peningkatan ekonomi,” tutur Ade.
Baca juga: Mentan SYL: GAPKI Harus Fokus Tingkatkan Produksi dan Produktivitas Sawit Indonesia
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Administratur PT. ANA Dani Sitorus, didampingi CDO Robby S. Ugi, Asisten CSR Ade Sunarto, dan beberapa karyawan PT. ANA yang juga ikut turun langsung dalam kegiatan penyerahan bantuan korban banjir tersebut.
Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng, kopi, teh, dan gula.
Adapun total bantuan yang disalurkan adalah 7.300 kilogram beras, 1.500 rak telur, 200 dos mie instan, 1.500 liter minyak goreng, 1.500 bungkus kopi, 1.500 kotak teh, dan 1.500 kilogram gula yang dibagikan untuk para korban di wilayah Desa Bunta dan Tompira, serta di wilayah Kecamatan Petasia Barat. (*)
