TROPIS.CO, JAKARTA – Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan domestik maupun global.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menjadi organisasi terbesar di dunia yang memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan global tersebut.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus GAPKI periode 2023-2028, di Istana Wakil Presiden Repubkik Indonesia, Jakarta, Rabu (14/4/2023).
Menurut SYL, sawit merupakan kebanggaan Indonesia.
Baca juga: Wapres KH Ma’ruf Amin: PSR Kunci Ketahanan Pangan dan Energi Masa Depan
Luasan perkebunan kelapa sawit Indonesia yang mencapai lebih dari 16 juta hektare harus menjadi fokus GAPKI untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan produksi maupun produktivitasnya.
“Saya berharap, di tangan para pengurus GAPKI ke depan, dapat terealisasi program-program strategis dengan kementerian pertanian terutama dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR),” tutur Mentan SYL.
Sejalan dengan himbauan Mentan, Ketua Umum GAPKI Eddy Martono mengungkapkan PSR menjadi salah satu fokus utama dari kepengurusan GAPKI periode ini.
Sebagai langkah konkrit atas komitmen ini, telah dibentuk bidang percepatan PSR dalam struktur organsiasi GAPKI yang baru.
Baca juga: Kelapa Sawit Berkontribusi pada PDB Perkebunan Terbanyak