TROPIS.CO- JAKARTA, Menteri Siti Nurbaya, Jumat (23/02), melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama dan 13 pejabat setingkat eselon III, di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan.
Pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II yang dilantik itu; Muhammad Ahdiyar Syahrony, S.H., M.H yang sebelumnya Kepala Bidang Fasilitasi Rekomendasi Kebijakan pada Pusat Kebijakan Strategis menjadi Kepala Pusat Kebijakan Strategis.
Donny August Satriayudha D. H., S.Hut., M.Si, Kepala Sub Direktorat Pengukuhan Kawasan Hutan pada Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, dilantik menjadi Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan.
Sedangkan Sadtata Noor Adirahmanta, S.Hut., M.T, menjadi Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentanum. Sebelumnya, Sadtata, menjabat Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.
Ismanto, S.Hut., M.P, Kepala Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional pada Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dilantik menjadi Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Dan Sugasri, S.H, Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi pada Direktorat Penanganan Sampah, dilantik menjadi Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, pada Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3.
Selain melantik pejabat baru, Tim Seleksi dipimpin Agus Pambagio, kini tengah membibbing setidaknya 10 pejabat pimpinan tinggi pratama untuk dipromosikan menjadi pejabat pimpinan tinggi madya. po’
Selasa hingga Rabu kemarin, pejabat itu telah mengikuti tahap seleksi Penulisan Policy Brief secara daring. Setelah mereka dinyatakan lolos persyaratan administrasi untuk mengisi jabatan Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari yang kini dijabat Agus Justianto, sebagai pelaksana tugas, setelah dia memasuki masa pensiun, dan beralij menjadi pejabat fungsional.
Sejumlah nama pejabat yang dinilai berpeluang merebut posisi strategis, dan karir puncak bagi seorang ASN; Ammy Nurwati, Dida Migfar Ridha, Jefry Susyafrianto, Muhammad Zainal Arifin, Nandang Prihadi, Noer Adi Wardojjo dan Sri Suwanto
Sedangkan untuk Jabatan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, mereka yang dinyatan lolos persyaratan administrasi dan telah mengikuti tahapan penulisan policy Brief, diantaranya; Haruni Krisnawati, Mahfudz, Muchamad Saparis Soedarjanto, Sri Handayaningsih .
Transformasi Digital
Saat pelantikan, Menteri Siti Nurbaya, mengatakan, pada saat ini KLHK terus memperkuat langkah dan operasional percepatan transformasi digital untuk keterpaduan layanan secara efektif. Seluruh pekerjaan harus terintegrasi, dan kerja birokrasi harus dilaksanakan dengan arah vektor yang sama.
Budaya kerja dan konsistensi birokrasi Lanjut Menteri Siti Nurbaya, terus didorong dalam membangun kekuatan data, analisa dan exercise untuk merumuskan titik belok kebijakan. “Kita harus bekerja dengan orientasi memberi dampak bagi publik atau masyarakat dan hal itu harus bisa diukur,”kata Menteri Siti Nurbaya.
Lebih lanjut Menteri Siti Nurbaya, mengatakan, bahwa tahun ini juga menjadi momentum memantapkan milestone dari langkah korektif menuju peningkatan produktivitas tapak hutan dan lingkungan.
Tak sebatas itu, tapi juga sekaligus memastikan keberlanjutan pemanfaatannya bagi generasi mendatang. Tantangan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan juga akan terus bertambah.
“Tantangan di saat ini dan masa datang menuntut kesiapan kita dalam menyiapkan peradaban (teknologi, investasi dan tata kelola) untuk terus tumbuh dan semakin tangguh.”