Blora Dipilih Jadi Kawasan Percontohan Perhutanan Sosial

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan SK Perhutanan Sosial dan SK TORA kepada masyarakat Blora, Jawa Tengah. (Setkab)

TROPIS.CO, BLORA- Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dipilih untuk menjadi salah satu daerah yang dijadikan percontohan untuk program reforma agraria maupun perhutanan sosial dari Kementerian LHK.

Beberapa waktu lalu Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr.Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc melakukan sosialisasi kawasan hutan dengan pengelolaan khusus (KHDPK) di Pendopo Bupati Blora, Kabupaten Blora.

“Kabupaten Blora dan Kendal dijadikan percontohan untuk menyelesaikan program reforma agraria, baik itu TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) maupun perhutanan sosial. ” ujar Dirjen Bambang Supriyanto saat melakukan sosialisasi.

Dalam rangka sosialisasi, turut hadir Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial Syafda Roswandi, S.Hut, M.Sc, Kepala BPSKL Jawa Bali Nusra Ojom Sumantri, S.Hut, M.Si., Kasubdit Penyiapan Hutan Desa dan Kemitraan Kehutanan Wahyudi, serta dari DLHK Provinsi Jawa Tengah, Adm Perhutani di wilayah Kabupaten Blora.
Kemudian, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Forkopimda Blora, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Kepala DLH Kabupaten Blora, Kepala Bappeda Blora, Camat dan kepala desa dari wilayah yang berbatasan dengan hutan/ desa hutan.

Saat sosialisasi, Dirjen PSKL menyampaikan beberapa hal terkait program-program dari Kementerian LHK, antara lain mengenai reforma agraria TORA dan Perhutanan Sosial. Selanjutnya, mengenai progress program reforma agraria di Jawa, hingga penjelasan terkait tim verifikasi dan sosialisasi di Blora.***