AP2SI Nilai Program Perhutanan Sosial Berikan Rasa Keadilan dan Ketentraman

Program perhutanan sosial dinilai memberikan rasa keadilan dan ketentraman bagi masyarakat di sekitar hutan

TROPIS.CO, JAKARTA- Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) menilai program perhutanan sosial memberikan rasa keadilan, kenyamanan dan ketentraman bagi masyarakat terutama mereka yang tinggal di sekitar hutan.

Ketua Umum Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) , Roni Usman Kusmana, menyebutkan langkah pemerintah untuk mengembangkan program perhutanan sosial merupakan langkah yang tepat karena memberikan rasa keadilan, kenyamanan dan ketentraman.
Demikian pula dengan adanya Festival Perhutanan Sosial yang diadakan di Mojokerto beberapa waktu lalu adalah momen penting bagi para pengelola perhutanan sosial. ‘Kegiatan semacam itu untuk mengembangkan jaringan dan sebagai forum komunikasi memperkuat perhutanan sosial di tengah beragam kesempatan dan tantangan,” ujarnya dalam satu kesempatan.

Seperti diketahui Program Perhutanan Sosial masuk menjadi salah satu program strategis nasional. Sejak dilaksankan pada tahun 2016 hingga saat ini capaian Perhutanan Sosial hingga Mei 2023 seluas 5.522.164, 64 hektar, dengan sebanyak 8.169 unit keputusan bagi kurang lebih 1.201.039 kepala keluarga. Pada akhir tahun 2025 pemerintah menargetkan harus tercapai minimal 70 persen dari target 12,7 juta hektar.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan jika akan terus dilakukan inovasi dalam memperkuat program perhutanan sosial terutama pada aspek kelembagaan/kelompok, seperti penerapan konsep andil garapan secara GIS sehingga mempertegas batas areal perhutanan sosial untuk untuk setiap pengelola.

“Andil garapan di Perhutanan Sosial ini penting karena akan dikuasakan selama 35 tahun dan bisa diperpanjang menjadi 70 tahun, jadi batas areal harus diketahui dengan pasti,” ujar Menteri Siti.

GIS (Geographic Information System) atau sistem informasi geografis adalah alat berbasis komputer untuk memetakan dan menganalisis hal-hal yang ada dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan database umum dengan operasi seperti kueri dan analisis statistik dengan visualisasi unik. GIS juga dapat menampilkan aspek geografis serta manfaat analisis yang ditawarkan oleh peta. (gus)