Mengintegrasikan Industri Hulu hingga Hilir Sawit Berkelanjutan

Pemimpin Redaksi InfoSAWIT Ignatius Ery Kurniawan, Dewan Redaksi InfoSAWIT Edi Suhardi, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi) Rukaiyah Rafiq, Jurnalis Senior Kantor Berita Antara Risbiani Fardaniah, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Khadikin, dan Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya (dari kiri ke kanan). Foto: InfoSAWIT
Pemimpin Redaksi InfoSAWIT Ignatius Ery Kurniawan, Dewan Redaksi InfoSAWIT Edi Suhardi, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi) Rukaiyah Rafiq, Jurnalis Senior Kantor Berita Antara Risbiani Fardaniah, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Khadikin, dan Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya (dari kiri ke kanan). Foto: InfoSAWIT

TROPIS.CO, JAKARTA – Industri perkebunan kelapa sawit sebagai industri hulu sawit memang berkembang pesat di Indonesia sebagai industri yang tahan krisis.

Bertumbuhnya produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) setiap tahunnya, mendorong banyak pertumbuhan ekonomi di masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya industri hilir nasional.

Produksi CPO yang terus bertumbuh di Indonesia, kian memperkokoh keberadaan Indonesia sebagai produsen terbesar CPO dunia.

Sejak melampaui produksi CPO Malaysia tahun 2005 silam, predikat sebagai produsen terbesar CPO telah didampuk Indonesia pada 2006 silam hingga dewasa ini.

Baca juga: Kemitraan Penopang Daya Saing Industri Sawit di Pasar Global

Pertumbuhan produksi CPO Indonesia juga terus bertumbuh setiap tahunnya, berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada tahun 2022, produksi CPO Indonesia telah mencapai 46,73 juta ton.

Secara global, produksi CPO Indonesia telah berkontribusi hingga 51 persen dari pasokan minyak sawit yang dikonsumsi masyarakat dunia.

Peranan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar dunia ini, menjadi sangat penting keberadaannya, lantaran konsumsi masyarakat global selalu mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya.

Melalui pertumbuhan produksi CPO setiap tahunnya, tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak guna mengembangkan industri minyak sawit berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Industri Sawit Berkomitmen Dukung Pemerintah Menuju Net Zero Emission

Pasalnya, keberadaan produksi CPO yang terus bertambah, membutuhkan dukungan domestik guna memperkuat penetrasi pasar domestik akan minyak sawit berkelanjutan.

Dengan mengintegrasikan industri hulu hingga hilir di Indonesia, menjadi bagian dari strategi nasional guna mendukung keamanan pangan dan energi nasional.

Sebab, melalui pembangunan industri hilir yang terintegrasi dengan hulunya, akan menjadi kekuatan besar bagi industri minyak sawit nasional.