KADIN Bantu Pemerintah Mempercepat Pengesahan Regulasi Carbon Trade

TROPIS.CO, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) berkomitmen tinggi terkait dengan net zero emission dan carbon trade. Karena itu KADIN, berupaya membantu Pemerintah terkait percepatan pengesahan regulasi tentang carbon trade.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar progress meeting dengan komisi-komisi di bawahnya. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia, Silverius Oscar Unggul.

Silverius Oscar Unggul atau yang lebih sering disapa dengan sebutan Bang Onte, kembali menegaskan terkait komitmen Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid P.M. terkait dengan Net Zero Emission (NZE).

“KADIN Indonesia sangat memiliki komitmen tinggi terkait dengan net zero emission dan carbon trade, maka dari itu kami perlu untuk membantu Pemerintah terkait percepatan pengesahan regulasi terkait carbon trade. Sehingga kami perlu mengikuti konvensi internasional terkait dengan karbon,” kata Silverius di Jakarta, Senin (9/8/2022). “Jika perlu kami mengakomodir international law firm guna mendukung zero emission,” sambungnya.

Hal ini juga menunjukan komitmen dan keseriusan KADIN Indonesia khususnya bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menciptakan kegiatan multiusaha kehutanan berprinsip pada Enviromental, Social, and Corporate Govorance (ESG).

Progress meeting ini diikuti oleh setiap Komisi Tetap dibawah Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diantaranya adalah: KOMTAP PSLB3, KOMTAP PPI, KOMTAP P3LH PH LHK, KOMTAP KAEPSKL, dan KOMTAP DAS.

Setiap komisi tetap menyampaikan progress yang sudah dilaksanakan, hingga saat kini dan apa yang akan dilakukan hingga menjelang forum B20 di Bali, akhir 2022 mendatang.

WKU LHK Kadin juga menggaris bawahi terkait program Net Zero Hub dan Regenerative Forest Business Sub Hub, landasan program tersebut sesuai dengan visi Pemerintah melalui Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, maka dari itu keseriusan KADIN untuk terus mengembangkan program tersebut sangat dibutuhkan demi menciptakan keadilaan serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

KADIN diharapkan dapat menjadi katalisator antara pelaku usaha, Pemerintah dan masyarakat terkait implementasi multiusaha kehutanan.

Dalam menunjang hal tersebut dari Bidang PSLB3 Kadin juga memiliki program yang bernama Green Fund Philantropy yang bertujuan untuk menghimpun pendanaan publik untuk restorasi lingkungan melalui aplikasi digital.

Selain itu kedepannya semua komisi tetap di bawah LHK Kadin dituntut untuk mengupayakan program-program terkait carbon trade demi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum.

Harapan kedepannya juga disampaikan oleh WKU LHK Kadin bahwa kedepannya program-program ini terus berinovasi dan dapat terus menunjang komitmen Kadin dalam menciptakan ESG.