Diskusi Antar Pemangku Kepentingan terkait Bisnis Kehutanan Regeneratif

Lokakarya diskusi antar pemangku kepentingan bisnis kehutanan ini merupakan diseminasi informasi kepada publik terkait dengan upaya percepatan implementasi kebijakan kehutanan dengan menyajikan gambaran mengenai peluang, tantangan dan solusinya, serta gambaran tren pasarnya. Foto: KADIN
Lokakarya diskusi antar pemangku kepentingan bisnis kehutanan ini merupakan diseminasi informasi kepada publik terkait dengan upaya percepatan implementasi kebijakan kehutanan dengan menyajikan gambaran mengenai peluang, tantangan dan solusinya, serta gambaran tren pasarnya. Foto: KADIN

TROPIS.CO, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Regenerative Forest Business Hub (RFBH) kembali menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Diskusi Antar Pemangku Kepentingan terkait Bisnis Kehutanan Regeneratif” di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Seperti diketahui bahwa pada April tahun 2022, KADIN Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah menginisiasi membangun program untuk memfasilitasi proses transformasi dalam bisnis pengelolaan hutan menuju Multi Usaha Kehutanan (MUK), sebagai tindak lanjut dari UUCK Tahun 2020 serta Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021.

Dalam upayanya KADIN RFBH menggunakan tiga pendekatan untuk membangun enabling condition bagi pengelolaan kehutanan, yaitu learning, dialogues dan implementasi pilot dengan melibatkan berbagai para pemangku kepentingan.

Lokakarya diskusi antar pemangku kepentingan bisnis kehutanan ini merupakan diseminasi informasi kepada publik terkait dengan upaya percepatan implementasi kebijakan kehutanan dengan menyajikan gambaran mengenai peluang, tantangan dan solusinya, serta gambaran tren pasarnya.

Baca juga: Kemendagri Gelar Focus Group Discussion Indonesia Maju Expo & Forum 2023

Bisnis MUK dan merupakan langkah penting bagi proses pengembangan serta penguatan multiusaha kehutanan di Indonesia.

Dialog antar pemangku kepentingan ini, merupakan komitmen KADIN RFBH, untuk memfasilitasi dialog bersama antara pelaku usaha dengan pemerintah.

Komitmen ini juga membawa pesan Ketua Umum KADIN kepada anggotanya terkait dengan isu bisnis regeneratif yang merupakan sebuah keniscayaan bagi bisnis semua sektor termasuk pengusaha pengelolaan kehutanan.

Dialog kali ini diikuti oleh pemangku kepentingan dari pemerintah, pelaku usaha baik off taker hulu dan hilir, serta masyarakat luas.

Baca juga: Kick Off Meeting Indonesia Maju Expo & Forum 2023

Dalam acara dialog ini, KADIN RFBH menyampaikan sejumlah target-target yang telah dicapai selama satu tahun (April 2022 sampai dengan Maret 2023) termasuk hasil-hasil studi untuk mendukung implementasi Multi Usaha Kehutanan (MUK), rumusan masalah dan solusi MUK sebagai masukkan untuk para pihak kunci, inisiasi pembentukan ekosistem bisnis MUK melibatkan multisektor, dan rencana pilot project MUK.