FJS dan Gapki Berbagi Kebahagiaan Bersama Para Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Forum Jurnalis Sawit (FJS) bersama Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memberikan santunan kepada santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Mukhlisin, Cibubur, Jakarta Timur. Foto: FJS
Forum Jurnalis Sawit (FJS) bersama Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memberikan santunan kepada santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Mukhlisin, Cibubur, Jakarta Timur. Foto: FJS

TROPIS.CO, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Forum Jurnalis Sawit (FJS) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memberikan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Mukhlisin, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020)

Dalam pemberian santunan bertajuk FJS dan Gapki Berbagi ini dihadiri Ketua Bidang Komunikasi Gapki Tofan Mahdi dan Ketua FJS Sudarsono, sedangkan dari pihak pengurus Al Mukhlisin hadir Ustaz Bambang Sundawa.

Tofan Mahdi,merasa bersyukur bisa hadir di tengah anak yatim dan ia pun mengenang kepergian sang ayah saat berumur empat tahun.

“Saya sudah ditinggal bapak saat berumur empat tahun dan kemudian dibesarkan ibu,” tuturnya.

Baca juga: Progam CSR PT SAL Berdampak Positif Bagi Orang Rimba

Topan pun mewanti-wanti para anak yatim agar selalu memuliakan orang tua, khususnya ibu serta tidak mudah putus asa dalam meraih impian
atau cita-cita.

“Adik-adik jangan putus asa atau pesimis, kalian bisa menjadi orang sukses.”

“Yang penting muliakan orang tua, terutama ibu,” ujar Topan.

Saat kelas 4 SD, Tofan terpaksa ikut dengan orang tua angkat hingga lulus kuliah.

Tentu saja, momentum itu sangat dikenang karena menjadi saat-saat yang sulit.

Namun kini, Tofan sudah bisa bernafas lega karena kerja keras dan bakti kepada orang tua adalah kunci suksesnya.

Sementara Ustaz Bambang mengapresiasi pemberian santunan dari FJS dan Gapki serta tak lupa menyatakan syukur.

“Semoga Allah melipatgandakan amal baiknya, dimudahkan segala urusan, diberi kesehatan, serta diangkat segala penyakit di badan. Amin,” ucap Ustaz Bambang.

Dia mengingatkan agar anak yatim dicintai, seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang selalu memperhatikan anak yatim.

“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga,” ungkapnya.

Sementara Ketua FJS, Sudarsono memaparkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan efek negatif kepada perekonomian.

Banyak industri dan aktivitas bisnis terpaksa tutup dan banyak sekali pekerja yang dirumahkan bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Amnesti Lahan Mesti Diberikan Pemerintah pada Para Petani Sawit

“Namun, industri sawit nasional justru bisa bertahan dan kegiatan bisnisnya sawit dari hulu hingga hilir, tetap berjalan normal.”

“Industri sawit malah bisa eksis, Alhamdulillah,” paparnya

Selanjutnya, Mas Dar, begitu panggilan akrabnya, mencoba membuka wawasan anak-anak yatim tentang kelapa sawit dan produknya.

Beberapa pertanyaan berhadiah dilontarkan. “Indonesia memiliki tanaman yang cukup memberikan nilai ekonomi tinggi, namanya kelapa sawit, produknya banyak. Ayo coba sebutkan,” tutur Mas Dar memberikan pertanyaan pada para anak yatim. (*)