Berikan POC
Pada audiensi dengan walikota itu, mahasiswa KKN UBB Batin Tikal memberikan 10 botol POC hasil fermentasi sampah dari Pasar Pagi Pangkalpinang.
Ada 10 botol POC itu berasal dari fermentasi jeruk, buah naga, kulit nanas, kulit nanas, papaya, bonggol pisang, jambu, tomat, sayur-mayur dan rebung.
Lantaran warna POC itu menarik dan menyerupai jus buah, Wali Kota Maulan terlihat kaget.
”Hati-hati meletakannya karena nanti bisa disangka jus buah!” ucapnya.
Kepada mahasiswa KKN UBB, Wali Kota Pangkalpinang itu bertanya manfaat dari POC yang ia terima.
Mahasiswa menjelaskan manfaat POC tidak hanya untuk tanaman tapi juga bermanfaat bagi upaya menyuburkan tanah.
Baca juga: Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN UBB Sebar Wayang Kertas ke Platform Sosmed
Usai audiensi, Wali Kota Maulan, didampingi Sekda, mengajak mahasiswa KKN UBB Batin Tikal berfoto bersama di halaman depan rumah dinas.
Ia memberi komando untuk semua melihat ke arah kamera dan menunjuk ke arah langit.
“Tunjuk kamera, tunjuk masa depan,” ucap Maulan.
Salah seorang mahasiswa KKN UBB pun meminta semua peserta foto untuk menyerukan jargon KKN UBB Batin Tikal: “Bentuk milenial kritis, di masa krisis!” (*)
