PT Timah Rangkul BUMDes Terapkan Tambang Rakyat Modern

Penerapan tambang moderen dan ramah lingkungan penambangan tradisional ini merupakan komitmen PT timah Tbk terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Foto : Tribunews.com
Penerapan tambang moderen dan ramah lingkungan penambangan tradisional ini merupakan komitmen PT timah Tbk terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Foto : Tribunews.com

TROPIS.CO, PANGKALPINANG – PT Timah Tbk akan segera merangkul Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menerapkan penambangan rakyat modern yang ramah lingkungan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa di lingkungan operasional perusahaan itu.

“Dengan pola seperti ini, kami yakin dampak positif secara ekonomi dapat segera dirasakan masyarakat desa,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu (21/10/2018).

Ia mengatakan, PT Timah terus merangkul masyarakat dengan melakukan inovasi dan modernisasi pendulangan (penambangan tradisional), sehingga masyarakat juga dapat mengoptimalkan pertambangan sebagai sektor pendukung ekonomi masyarakat.

“Pola ini segera disinergikan dengan BUMDes, sehingga transformasi pola pengolahan bijih timah dari perseorangan menjadi terkoordinir oleh BUMDes atau koperasi di desa,” Anggi.

Menurutnya, penerapan tambang moderen dan ramah lingkungan penambangan tradisional ini merupakan komitmen PT Timah Tbk terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya masih tetap dipertahankan.

“Dalam waktu dekat, sejumlah program pengembangan dan pemandirian kelompok-kelompok usaha di masyarakat desa akan segera digulirkan anggota holding pertambangan ini,” tutur Anggi.

Ia menambahkan, semangat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat yang selama ini menjadi tagline perusahaan, akan semakin diintensifkan.

Direktur Utama Badan Usaha Milik Desa Mitra Jaya Selinsing Kabupaten Belitung Timur, Muhammad Rais, menyatakan siap kapan saja bekerja sama dengan PT Timah karena akan ada keuntungan yang sama-sama diperoleh kedua belah pihak.

“Kami siap merealisasikan tambang ramah lingkungan ini. Dari pada desa kamii ditambang pihak lain yang kontribusinya tidak ada sama sekali buat daerah,” ujarnya. (*)