SOP Wadah Petani Kecil
SOP berfungsi sebagai wadah bagi petani kecil negara penghasil minyak sawit untuk berbagi, bekerja sama, dan membangun jaringan komunikasi global termasuk dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CPOPC Tan Sri Yusof Basiron dalam sambutan penutupnya menegaskan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas masa depan dan penyumbang utama perekonomian negara.
“Permintaan yang meningkat dapat dipenuhi secara berkelanjutan oleh minyak sawit karena kesesuaiannya dengan standar keberlanjutan,” ujar Tan Sri Yusof Basiran seperti dikutip Bernama, Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Dewan Minyak Sawit Malaysia Kecam Laporan Bias oleh Ahli Biologi Eropa
Karena itu, veteran industri tersebut mendesak negara-negara penghasil minyak sawit untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh minyak sawit dan bekerja sama untuk mempertahankan komoditas dari kampanye yang mendistorsi fakta.
Putaran pertama forum SOP diadakan bulan lalu dan dihadiri oleh 42 perwakilan petani kecil di Asia Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan Papua Nugini.
Putaran ketiga dijadwalkan akan diadakan minggu depan, di mana beberapa perwakilan petani kecil dari Afrika telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka. (*)
