Satwa Sitaan Diskrimsus Papua Dilepasliarkan  di Pegunungan  Cycloop.

BKSDA Papua melepas sebanyak 13 satwa berupa burung cenderawasi hasil sitaan Diskrimsus Papua dilepasliarkan ke habutannbya di Papua, Senin (11/17)

TROPIS.CO,  PAPUA –  Balai konservasi  Sumberdaya Alam Papua melepasliarkan  sebanyak 13 satwa  endemik  Papua dan dilindungi  hasil razia  Ditreskrimsus Kepolisian Papua, Senin  (11/7).

Pelepasliaran  itu berlangsung   di sekitar  kawasan  Cagar Alam  Pegunungan Cycloop  Distrik Heram, maisng masing, 3 ekor kakaktua raja atau Probosciger aterrimus, 2 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), 2 ekor toowa cemerlang atau Lophorina magnifica jantan dan betina, serta 4 ekor cenderawasih kuning kecil atau Paradisaea minor jantan dan betina.

Adapun 2 ekor lainnya, berupa  cendrawasih  mati kawat atau Seleucidis melanoleucus dilepasliarkan di kawasan Hutan Adat  Rhepang Muaif. “Kedua lokasi ini merupakan  habitatnya, “kata Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan pada BBKSDA Papua, Lusiana Dyah Ratnawati.

Kata dia, satwa-satwa tersebut merupakan barang bukti titip rawat dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Papua, di kandang transit Buper Waena,  sejak 23 Mei 2022.  Semuanya sudah menjalani masa habituasi untuk memastikan sifat liar mereka supaya sanggup bertahan di alam. Sehingga dipastikan  semua satwa itu dalam  kondisi sehat.

Sebenarnya ada 19 ekor satwa  yang merupakan barang bukti titip rawat  dari Diskrimsus. Namun 5 lainnya  rencananya  akan dilepasliarkan di Biak, karena  kawasan  Cagar Alam  Pegunungan Cycloop  Distrik Heram dan Hutan Adat  Rhepang Muaif, bukan habitatnya.  Sementara seekor lainnya, berupa kakatua koki  atau Cacatua galerita,  masih berstatus barang bukti, lantaran  proses hukumnya masih berlangsung.

“Jadi belum bisa dilepasliarkan,”tandas   Lusiana Dyah Ratnawati, sembari menegaskan, bahwa kedua jenis satwa  tersebut, dilindungi undang-undang , dan hingga  saat ini, tetap mendapatkan penjagaan dan pemantauan secara berkala di kandang transit Buper Waena.