Bangun Embung Sanur untuk Dukung Pemulihan Pariwisata Bali

Pembangunan Embung Sanur dilaksanakan diatas lahan Tahura kurang lebih 2,3 hektare dengan luas kolam Embung sebesar 0,96 hektare, dengan kapasitas tampungan 34.500 m3. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan Embung Sanur dilaksanakan diatas lahan Tahura kurang lebih 2,3 hektare dengan luas kolam Embung sebesar 0,96 hektare, dengan kapasitas tampungan 34.500 m3. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, JAKARTA – Sebagai upaya pengelolaan sumber daya air (SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia salah satunya dengan  membangun embung.

Salah satu embung yang baru dimulai pembangunannya adalah Embung Sanur di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Selatan, Kota Denpasar, Bali sebagai daerah konservasi air serta pariwisata di Kota Denpasar.

“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Kamis (3/6/2021).

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Maryadi Utama mengatakan, sebagai daerah konservasi air, embung ini akan menampung serta mereduksi air banjir yang bermuara di Tukad Loloan dan Tukad Enjung.

Menurutnya, pembuatan embung ini merupakan usulan dari Pemkot Denpasar kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Badung pada tanggal 18 Mei 2019 lalu.

“Pembangunan embung ini merupakan Program Direktif Presiden RI, dan menurut arahan Menteri PUPR agar embung Sanur segera dibangun,” kata Maryadi dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Embung Sanur belum lama ini.

Dikatakan Maryadi, pembangunan embung Sanur ini akan dilaksanakan dalam dua tahapan.

Tahap pertama dilakukan tahun anggaran 2021 dan tahap kedua menggunakan anggaran tahun 2022.

“Kontrak pembangunannya telah dilaksanakan pada 31 Maret 2021 dengan progres mencapai 2,35 persen.

Baca juga: Menteri Basuki Tekankan Penghijauan untuk Penataan DPSP Labuan Bajo