TROPIS.CO, JAKARTA – Mahfudz, Sigit Reliantoro, Nunu Nugraha, dan RA Belinda Arunarwati Margono merupakan peserta calon pimpinan tinggi madya yang lolos seleksi policy brief dengan nilai tertinggi.
Mereka berhak mengikuti tahapan seleksi assessment centre yang akan dilaksanakan Kamis (9/9/2021) hingga Jumat (10/9/2021).
Mahfudz yang kini menjadi Kepala Pusat Data berada diperingkat teratas calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) dengan nilai 81,92, disusul M Saparis Soedaryanto 81,32 dan RA Belinda Arunarwati Margono 80,90 serta Dyah Murtiningsih dengan skor 77,12.
Sementara Sigit Reliantoro, yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas merangkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan (P2KL), berada pada peringkat teratas dengan nilai 78,60 untuk calon Dirjen P2KL.
Kemudian disusul Darhamsyah dan Nufrizal Tahar dengan nilai masing masing 78,24 dan 77, 38. Di bawahnya Asep Sugiharta dengan nilai 77.20.
Adapun untuk calon Staf Ahli Menteri atau SAM, Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, RA Belinda Arunarwati Margono adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi dengan skor 83,42. Disusul Ignatius Wahyu Marjaka 81,62 dan Noer Adi Wardojo 79,90.
Kepala Biro Humas Nunu Nugraha, sebagai calon pimpinan tinggi madya yang berpeluang besar untuk menjabat SAM Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, dan SAM Bidang Pangan. Dengan perolehan tertinggi, masing masing 78,62 dan 81,36, Nunu Nugraha berhasil menyisihkan calon lainnya pada tahapan seleksi penulisan pilicy brief.
Di SAM Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Nunu Anugrah dibayang bayangi Novrizal Tahar, Direktur Pengolahan Sampah dengan scor 77,04. Sedangkan Mahfudz membayangi Nunu Nugraha di SAM Bidang Pangan dengan skor 81.20.
Pada Kamis dan Jumat besok, calon pejabat eselon yang dinyatakan lolos seleksi penulisan policybrief, bakal mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni Assessment centre secara online. (*)
