Dibangun Senilai Rp769 Miliar, Bendungan Tambalang Ditargetkan Selesai 2022

Pengendali Banjir dan Konservasi

Selain untuk memenuhi air irigasi Daerah Irigasi (DI) Bungkulan dan DI Bulian seluas 588 hektare, juga bermanfaat sebagai penyedia Kebutuhan Air Baku 510 lt/detik dan menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,538MW.

Bendungan ini memiliki manfaat sebagai pengendali banjir dan konservasi dan kawasan wisata.

Bendungan Tamblang adalah bendungan tipe urugan yang sumber airnya berasal dari Tukad Daya.

Bendungan juga dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter yang berfungsi untuk pengelakan air saat pengerjaan bendungan utama

Baca juga: Pembangunan Bendungan Sidan Ditargetkan Selesai 2022

Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan, secara fundamental dan komprehensif sesuai visinya yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pembangunan bendungan merupakan penunjang lima Bidang Prioritas Pembangunan di Provinsi Bali.

“Kedepanya akan terus dibutuhkan di Provinsi Bali mengingat kebutuhan akan air terus meningkat dari tahun ke tahun baik untuk irigasi, penyediaan air baku, serta menunjang pengembangan kawasan-kawasan strategis seperti kawasan pariwisata yang ada di Bali,” ujarnya saat melakukan ground breaking pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Bulelang. (*)