Pembangunan Bendungan Sidan Ditargetkan Selesai 2022

Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan inti tegak memiliki panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung. Foto: Kementerian PUPR
Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan inti tegak memiliki panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, BADUNG – Pembangunan Bendungan Sidan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi salah satu prioritas Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung untuk mendukung ketersediaan air baku di Provinsi Bali yang menjadi destinasi wisata dunia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar pembangunan Bendungan Sidan terus dilaksanakan sesuai target rencana selesai pada tahun 2022.

“Tadi saya tinjau progresnya sekitar 18 persen, minus 4 persen karena ada masalah teknis bidang gelincir yang menimbulkan potensi longsor, tetapi itu pasti bisa diatasi dengan teknologi yang ada,” kata Menteri Basuki usai meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sidan, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Program Peningkatan Jalan, Trotoar, dan Drainase KSPN Labuan Bajo Selesai Akhir Desember 2020

Menurut Menteri Basuki, untuk mengatasi permasalahan teknis tersebut, saat ini sedang dibahas metodologi terbaik untuk penanganan potensi longsor tersebut.

“Tadi sudah saya telepon Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk segera diputuskan metodologi penanganan yang tepat.”

“Mudah-mudahan minggu depan sudah ada keputusan sehingga progres minus masih bisa kita kejar,” ungkapnya.