10.000 Lokasi
Pada tahun 2020, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan di 10.000 lokasi yang tersebar di seluruh provinsi.
P3TGAI merupakan salah satu dari program PKT Kementerian PUPR dengan anggaran total Rp2,25 triliun.
Sebelum dilakukan refocussing kegiatan terkait mitigasi dampak pandemi Covid-19, jumlah lokasi P3TGAI yang diprogramkan hanya 6000 lokasi.
Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), P3TGAI dilaksanakan di 95 desa di 35 kecamatan pada sembilan kabupaten dan kota.
Dalam kesempatan kunjungannya ke lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga meninjau lokasi P3TGAI yang dikerjakan melalui skema padat karya tunai.
Lingkup pekerjaan P3TGAI di DI Desa Belanti Siam mencakup perbaikan lima titik saluran irigasi sekunder Daerah Irigasi Belanti II dengan panjang galian masing-masing saluran sepanjang 958 meter di dua titik, 810 meter, dan 718 meter.
Kegiatan tersebut pada masing-masing titiknya ditargetkan menyerap 50 tenaga kerja dengan honor harian para pekerja antara Rp100 ribu dan tukang atau mandor Rp130 ribu.
Baca juga: Food Estate Jadi Cadangan Strategis Pangan Indonesia
Mujiono selaku Ketua Kelompok Petani Pengguna Air (P3A) Desa Belanti Siam mengatakan, program padat karya yang sudah berjalan hampir sebulan tersebut dijalankan oleh petani di desa tersebut.
“Disini kami P3A Krida Warga membawahi tujuh kelompok petani dengan luasan lahan sekitar 786 hektare sawah.”
“Ibu-ibu yang ada disini juga ikut berpartisipasi agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” ujar Mujiono. (*)
