Kamuflase Informasi Deforestasi Indonesia

Kamuflase Informasi

Penyusunan judul dan lead deforestasi Indonesia, tidak salah dalam kitab jurnalistik manapun. Karena memang masih banyak berlaku adagium klasik bad news is good news. Kabar buruk adalah berita yang bagus. Sehingga dianggap sah-sah saja.

Namun pada konteks sajian data deforestasi Indonesia, ada yang terkesan sengaja dikaburkan (camouflage), dan bila tidak dicermati dengan baik, maka terjadi kamuflase informasi yang bisa mendelegitimasi upaya, kinerja, dan capaian-capaian pemerintah (di dalamnya jelas ada seluruh komponen rakyat), terutama terkait sektor kehutanan.

Berbagai sumber informasi yang mengangkat isu ”Deforestasi Indonesia juara tiga dunia” merujuk data dari University of Maryland yang dirilis oleh Global Forest Watch (GFW), yang kemudian banyak diterbitkan oleh media dalam negeri maupun media asing.

Kebanyakan menyatakan “Indonesia telah berhasil menurunkan deforestasi, tapi masih tiga besar dunia”. Suatu hal yang kemudian berkembang menjadi lead berita adalah tentang tiga besar dunia, tanpa melihat lagi apakah definisi primary forest yang digunakan peta GFW/WRI tersebut adalah hutan primer berdasarkan standar keilmuan dan peraturan perundangan.