Kabupaten Lumajang Dinilai Berhasil Kembangkan Perhutanan Sosial Terintegrasi

Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau yang dikenal dengan panggilan Cak Thoriq menjelaskan potensi hutan di kawasan Siti Sundari

TROPIS.CO, LUMAJANG- Program Perhutanan Sosial di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi perhatian berbagai pihak. Bahkan pemerintah pusat acung jempol terkait pengembangan perhutanan sosial di provinsi Jawa Timur tersebut. Wilayah ini dinilai sukses dalam mengimpementasikan konsep perhutanan sosial.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq  atau yang dikenal dengan panggilan Cak Thoriq mengatakan  bahwa pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam hal ini perhutani untuk membuat konsep pemanfaatan hutan sosial yang saling berkaitan.

“Kita ini bersama Kementerian LHK, perhutani membuat area terpadu atau IAD (Integrated Area Development), wilayah usaha saling terkait terintegrasi,” ujar cak Thoriq saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu.

Kata Cak Thoriq  ada satu desa di Kabupaten Lumajang yaitu Desa Burno Kecamatan Senduro, dimana  seluruh usaha peternakannya saling terkait. Para peternak memanfaatkan hutan sosial sebagai lahan untuk mengambil pakan ternak.
Kemudian, hasil peternakan berupa susu sapi disetorkan ke koperasi unit desa (KUD) setempat, yakni KUD Tani Makmur Senduro, yang telah bermitra dengan perusahaan besar.
Menurut Thoriq tak hanya itu, pemanfaatan hutan sosial juga ditanami dengan berbagai macam tanaman tegakan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, misalnya Porang, Talas Kopi dan Pisang.
“Tanaman tegakannya sudah bervariasi, itu yang di sisi lain hutannya lestari, masyarakatnya mendapatkan income ekonomi dan itu artinya pertumbuhan kesejahteraan,” sambungnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  juga turut menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian Kabupaten Lumajang tersebut. Wilayah Desa Burno, Kecamatan Senduro itu  menjadi salah satu yang berhasil mengimplementasikan konsep perhutanan sosial dengan baik. Maka tak berlebihan bila wilayahnya menjadi percontohan nasional.
“Jadi percontohan itu Lumajang dan Bangka Belitung, ini luar biasa bagi Jawa Timur,” ujar mantan Menteri Sosial ini.
Politisi PKB ini berharap  daerah-daerah lain yang memiliki lahan hutan sosial bisa memanfaatkan program perhutanan sosial dengan sebaik-baiknya.***