Laba Bersih Astra Agro Naik 152 Persen

Demand Meningkat

Ekonomi dunia yang mulai pulih telah meningkatkan demand terhadap kelapa sawit dan turunannya.

“Harga sawit dan turunannya yang terus tinggi juga menjadi faktor yang cukup signifikan terutama dari sisi penjualan,” katanya.

Dari sisi produksi, Astra Agro mencatatkan penurunan produksi tandan buah segara (TBS) sebesar 1,1 persen dari 3,39 juta ton pada tahun 2020, menjadi 3,35 juta ton pada tahun ini.

Berbanding terbalik, produksi CPO naik dari 1,03 juta ton menjadi 1,14 juta ton atau 10,2 persen.

Sejalan dengan CPO, produksi olein dan kernel naik masing-masing sebesar 20,9 persen dan 10,6 persen.

Saat ini Astra Agro juga fokus pada program kemitraan dengan petani kelapa sawit.

Menurut Fenny, saat ini pasokan TBS dari petani mitra mencapai 43 persen dari total TBS olah Perseroan.

Selain faktor-faktor tersebut, penerapan protokol kesehatan yang ketat membantu operasional perkebunan Astra Agro tetap berjalan dengan baik meski situasi tengah pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan prokes yang ketat menjamin operasional di semua perkebunan Perseroan berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (*)