Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Pantura Jawa, Proyek Tol Semarang – Demak Bernilai Rp15,3 Triliun

Gunakan Skema KPBU

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang – Sayung) sepanjang 10,69 kilometer merupakan dukungan pemerintah.

Sementara Seksi 2 (Sayung – Demak) sepanjang 16,31 kilometer merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Pembangunan Seksi 1 masih dalam proses pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Rencana Teknik Akhir (RTA).

Sementara progres pembangunan Seksi 2 sudah mencapai 30,53 persen untuk pembebasan lahan dan 10,56 persen untuk fisik.

Baca juga: Pembangunan Jalan Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kaltara Terus Digarap Bertahap

Konstruksi Seksi 1 direncanakan selesai pada akhir 2022 dan Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022.

Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki dua simpang susun.

Kecepatan rencana 100 Km/jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2×2 dan jalur akhir 2×3.

Kehadiran Tol Semarang – Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi. (*)