Indonesia Targetkan Bangun Jalan Tol 5.103 Km hingga Tahun 2024

Pembangunan jalan tol sendiri juga dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik dan mendorong minat investasi. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan jalan tol sendiri juga dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik dan mendorong minat investasi. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, JAKARTA – Pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional merupakan faktor pendorong penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian baik secara nasional maupun regional, terlebih di saat pandemi Covid-19.

Dalam mendukung pelayanan sistem logistik nasional, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan untuk peningkatan konektivitas.

Indonesia telah menghasilkan infrastruktur konektivitas yang memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional dan menstimulasi pembangunan daerah.

“Manfaat pembangunan infrastruktur jalan juga terfokus pada investasi, baik investasi Pemerintah maupun investasi swasta dalam proyek-proyek KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) seperti di jalan Tol,” ungkap Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis S. Sumadilaga saat menyampaikan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada acara Investor Daily Summit 2021 secara virtual, Selasa (13/7/2021).

Untuk terus meningkatkan kelancaran logistik, saat ini telah beroperasi jalan tol sepanjang 2.386 kilometer dan pada tahun 2024, ditargetkan panjang tol  di Indonesia bertambah menjadi 5.103 kilometer.

Pembangunan jalan tol sendiri juga dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik dan mendorong minat investasi.

Sebagai contoh Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Kawasan Industri (KI) dengan pelabuhan, di antaranya Kawasan Lampung Industrial Park dengan Pelabuhan Panjang, Lampung dan Bakauheuni. Tol Trans Jawa yang menghubungkan KI Jababeka, Karawang, KI Subang di Jawa Barat dan KI Batang di Jawa Tengah dengan pelabuhan seperti Pelabuhan Merak dan Tanjung Priok.