E-Learning Perhutanan Sosial Meningkatkan Kapasitas SDM Petani dan Pendamping Hutsos

Awalnya Meragukan

E-Learning perhutanan sosial bagi Petani dan Pendamping Pasca Izin periode pertama, telah selesai dilaksanakan 15 Mei 2020, diikuti sekitar 1500 peserta. Sekitar 330 orang diantaranya, dari wilayah Kalimantan.

Awalnya memang meragukan. Apakah 330 orang petani di hutan sana memiliki android atau laptop untuk bisa mengikuti pelatihan secara online?

Ternyata keliru. Hanya ada satu atau dua petani saja yang tidak memiliki gaget. Namun itu tidak menghambat. Berkat bajibaku para pendampingnya, semua berjalan lancar. Handphon  pinjam itu bukan suatu persoalan.

Ada persoalan saat mereka mengikuti dan beradaptasi dengan metode online ini? ternyata mudah saja.

Aplikasi zoom meeting yg digunakan dalam Learning Management System (LMS) nya BP2SDM adalah aplikasi yg mudah digunakan. Dengan memberikan pembekalan selama 1 hari saja, para pendamping dan petani sudah memahami.

Mereka akhirnya bisa masuk dalam LMS untuk mengikuti proses pembelajaran mulai dari acara pembukaan, penyampaian materi dari Tutor Widya Iswara. Dan juga, diskusi dengan Narasumber, belajar mandiri. Hingga mengikuti evaluasi semua dilaksanakan secara online dalam LMS tsb.

Hingga kemudian, di hari keempat, saat acara penutupan seluruh peserta yg dinyatakan lulus, mendapat sertifikat yang bisa langsung diunduh oleh peserta. Semuanya bisa mereka ikuti tanpa ada hambatan yang berarti.

Dapat dibayangkan betapa cepatnya mereka bisa beradaptasi dengan system ini. Tentu saja selalu ada man behind screen yang memiliki peran luar biasa dalam suksesnya suatu acara. Mereka adalah para admin yang memiliki stok sabar yang banyak sekali.

Bisa dibayangkan seandainya bukan virtual, tentu mereka harus berangkat menyeberang pulau dari Kalimantan ke Pulau Sumatera. Dengan metode virtual ini, peserta tetap duduk manis di desanya. Tapi pelayanan diberikan secara baik dari Balai Diklat yg letaknya nun jauh dari lokasi peserta.

Sebagai seorang Tutor saya bangga bisa melaksanakan tugas memberikan materi dan bersama berdiskusi dengan para pemengang ijin hutsos ini.

Di hari pertama, pukul 9.00 sampai pukul 10.00 WITA, saya di Samarinda mengikuti Pembukaan Acara. Lalu kemudian pukul 9.00 WIB, saya sudah di Pematang Siantar untuk memberikan materi MP2.

Hari kedua di Pematang Siantar hari ketiga sudah di Samarinda lagi. Dan seterusnya begitulah. Hanya dengan mengklik nama angkatan dan BDLHK di LMS, dalam sekejap, saya sudah bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Bisa dibayangkan, kalau bukan virtual…betapa lelahnya harus bolak balik bandara setiap hari.

E Learning memberi motivasi kepada mereka untuk terus bersemangat. Tetap berkegiatan