Kerjasama Kementan dan TNI AD Sukses Naikan Jumlah Cetak Sawah Baru 400 Persen

Sementara itu, realisasi cetak sawah 2016 sebesar 129.076 ha atau 97,67 %. Hasil evaluasi per 31 Oktober 2017 menunjukkan sawah seluas 126.437 ha sudah dimanfaatkan.

Amran menjelaskan kegiatan cetak sawah dengan sinergi TNI AD telah diatur dalam UU 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2011 tentang pengamanan produksi beras nasional menghadapi kondisi iklim ekstrem.

Menurut dia, kerja sama dengan TNI AD menjadi penting mengingat pada 2015 Indonesia dilanda fenomena cuaca El Nino dan La Nina pada 2016.

Ada pun cetak sawah dikembangkan dengan pola “community development” yang menekankan partisipasi dari petani.

Cetak sawah dilakukan pada tanah yang menganggur atau tidak digarap.