TROPIS.CO, SAMOSIR – Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, berupaya mengembangkan budidaya tanaman bawang merah dalam upaya menjadikan bahan bumbu dapur itu sebagai komoditas unggulan daerah.
“Ada kira-kira 300 sampai 500 hektare lahan di tujuh kecamatan yang siap dikelola,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Erkanus Simbolon, Kamis (13/9/2018)
Namun belum keseluruhan lahan bisa dimanfaatkan secara optimal akibat terkendala permodalan, meski pun pihaknya rutin melakukan pembinaan ke 97 kelompok tani.
Dinas Pertanian juga aktif membantu dengan mengajukan proposal atau kerja sama dan hasilnya, pada tahun 2018, kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian guna menyediakan bantuan bibit bawang merah untuk lahan seluas 50 hektare.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sibolga menjadi instansi pendamping untuk dua kelompok tani bawang merah.
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Samosir secara berkala memberikan pembekalan pengetahuan dengan harapan para petani memiliki kemampuan meningkatkan produksi bawang merah.
Wakil Bupati Kabupaten Samosir, Juang Sinaga, turut memotivasi kelompok tani untuk bekerja serius mengusahakan lahannya sebagai sikap dukungan atas komitmen Pemerintah mengembangkan sektor pertanian.
Keberhasilan dalam tata cara tanam diharapkan meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten “Negeri Indah Kepingan Surga” tersebut. (*)
