IPB Berduka lagi, Ketua Dewan Guru Besar Muhammad Yusram Massijaya Meninggal Dunia

Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya, MS tutup usia. Foto: Istimewa
Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya, MS tutup usia. Foto: Istimewa

TROPIS.CO, JAKARTA – Keluarga besar IPB University kembali berduka, Ketua Dewan Guru Besar, Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya, MS, Jumat pagi ( 10/4/2020), meninggal dunia.

Dosen di Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan ini, menghembuskan nafas terakhir pukul 05.31 WIB di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

“IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya.”

“Almarhum adalah pribadi yang sangat baik,” ujar Arief Setia Rektor IPB University.

Dalam siaran pers yang diterima TROPIS.CO, Arief mengatakan almarhum selalu memberikan pemikiran-pemikiran besar untuk kemajuan institusi.

Almarhum juga telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga ini menjadi amal soleh, beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tutur Arief Setia.

Dijelaskan oleh Rektor IPB University itu, IPB University sudah secara maksimal mengupayakan perawatan almarhum di RSUD Cibinong dan Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto.

“Tapi Allah berkehendak lain,” ungkapnya.

Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya dilahirkan di Makassar, 24 November 1964.

Ia lulus sebagai Sarjana di bidang Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB University tahun 1987, lulus Magister Ilmu Perkayuan (Wood Science) IPB University pada tahun 1992.

Tahun 1997 lulus dengan menyandang gelar Ph.D (Doktor) di bidang Biomaterial Science (Wood-Based Panels/Bio- Composite), University of Tokyo, Jepang.

Selama perjalanan karirnya, ahli biokomposit ini telah membimbing mahasiswa baik program sarjana, magister maupun doktor, serta banyak berkiprah dalam berbagai penelitian yang terkait pengolahan hasil hutan, teknologi kayu lapis dan kayu lamina, komposit bukan kayu, teknologi lamina, teknologi serat dan komposit, dan lainnya.

Almarhum Prof Yusram juga aktif berkiprah di berbagai organisasi profesi diantaranya Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (2019-2024) dan Ketua Pengawas Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (April 2019-April 2020).

Beberapa buku telah ditulisnya bersama tim diantaranya, Merevolusi Revolusi Hijau, Pemikiran Guru Besar IPB (Buku III) Teknologi Pemanfaatan Kayu Berdiameter Kecil, Bio-Composite Products and Wood Market for Papua New Guinea Wood, Development of Adaptation and Mitigation Model in Small Island : Lesson Learnt from Korea – Indonesia Climate Joint Project in Lombok Island, Pedoman Pelaksanaan Orasi Ilmiah Guru Besar IPB, Setahun Membangun Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Sebagai Pemikir Bangsa.

Prof Yusram juga aktif berkiprah dalam menelurkan usulan kebijakan publik berupa rekayasa sosial diantaranya; Improving added value and small medium enterprises capacity in the utilization of plantation timber for furniture production in Jepara Region of Java, Indonesia, Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Standar Nasional Indonesia tentang kayu dan kayu lapis kayu lapis.

Atas inovasinya, Prof Yusram mendapatkan dua penghargaan dari Rektor IPB University masing-masing sebagai Innovator dan Author pada Tribute to Innovator and Author tahun 2015.

Prof Yusram menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar IPB University sejak tahun 2016.

Ia terpilih sebagai Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) Periode 2019-2024.

Selamat jalan Prof Yusram, jasamu dalam mencerdaskan anak bangsa akan tetap dikenang baik oleh peserta didikmu maupun kolega-kolegamu dan akan menjadi amal soleh yang akan menghantarkanmu ke Surga.

Dan Rektor IPB University, mengajak semua keluarga besar IPB dan handai tolan, untuk melakukan shalat ghaib di rumah masing-masing, mendoakan almarhum.

“Bagi yang berkeyakinan selain Islam, mohon mendoakan Prof Yusram menurut keyakinannya masing-masing,”harap Arief Satia.

Sebelumnya, 2 April kemarin, keluarga besar IPB University merasa sangat kehilangan karena wafatnya Dr Ir Asep Setiawan MS ,Pakar Teknologi Benih IPB University di RS Azra Bogor. (Trop 01)