Hyundai Motors Siap Produksi 250.000 Unit Mobil Listrik Per Tahun di Indonesia

Plat Khusus Mobil Listrik

Menurutnya, proyek mobil listrik kerja sama Hyundai Motors dengan Pemerintah Indonesia adalah realisasi dari komitmen investasi yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Dalam pertemuan dengan pihak Hyundai Motors ini, Luhut meyakinkan mereka bahwa Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik, yakni bijih nikel.

“Saya juga ingin Hyundai menyampaikan kepada para produsen baterai dan mobil listrik lainnya, bahwa Indonesia saat ini terbuka dengan investasi untuk proyek besar seperti ini.”

“Dalam pertemuan ini juga kami dari sisi pemangku kebijakan akan segera menyelesaikan peraturan terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik seperti ini,” tuturnya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pendukung Mobil Listrik

Dia juga menyampaikan meskipun tengah menghadapi ujian wabah pandemi yang serba tidak pasti seperti saat ini, Pemerintah Indonesia tetap aktif menjalankan seluruh komitmen investasi baik dengan IDFC, Uni Emirat Arab, dan Hyundai, meski tiga atau empat bulan yang lalu komunikasi sempat berhenti karena pandemi.

“Saya percaya bahwa Indonesia mampu menjadi pemain kunci produsen baterai mobil listrik di dunia, dan kita sudah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri tanah air,” pungkas Luhut. (*)