Olah Sampah Pasar Pagi, Mahasiswa KKN UBB Produksi 800 Botol POC

POC Tingkatkan Kesuburan Tanah

Menurut Hamidah, penggunaan POC pada tanah secara terus-menerus telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanah dan petumbuhan tanaman.

Pemberian POC juga dapat mengubah sifat kimia tanah karena mengandung unsur hara makro, mikro dan zat pengatur tumbuh.

Muhammad Ade Pratama, mahasiswa Prodi Sosiologi UBB, menambahkan dalam dua hari terakhir ini ada penambahan bahan fermentasi POC, yaitu sabut kelapa, kulit buah jagung dan buah naga.

“Ketiga bahan organik POC itu sudah kami fermentasi di Laboratorium Agribisnis, panennya tiga minggu ke depan,” ujar Ade Pratama.

Sementara itu Kamis (16/07/2020) pagi, Hamidah Siffa ‘terjun’ ke Pasar Pagi Pangkalpinang dan membawa sampah organik berupa kulit nangka, kulit ubi, jambu jamaika dan pepaya (katis) ke Laboratorium Agribisnis.

“Sampah organik saya peroleh dari pedagang Pasar Pagi Pangkalpinang,” ujar Hamidah.

Kamis siang, semua bahan organik itu dibersihkan dan dicincang untuk kemudian difermentasi dalam media ember menggunakan bioaktivator.

Baca juga: Mahasiswa KKN UBB Lakukan Pendampingan UMKM di Desa Banyuasin

Diperkirakan dalam tempo hari ke depan, mahasiswa KKN UBB Batin Tikal akan memanen sebanyak 400 botol POC lagi sehingga jumlah keseluruhan panenan POC sebanyak 800 botol.

Ketua Kelompok KKN UBB Batin Tikal Eriko mengemukakan botol plastik POC mereka peroleh itu berasal dari tempat pembuangan sampah Kampus UBB.

“Botol-botol plastik itu kami bersihkan terlebih dahulu, kemudian kami isi dengan cairan POC,” ungkap Eriko. (*)