Padat Karya P3TGAI pada BBWS Citanduy Jadi Stimulan Ekonomi Desa

Stimulan Pemulihan Ekonomi

Dengan tambahan penghasilan bagi petani tersebut, diharapkan jumlah uang yang beredar di desa meningkat dan menjadi stimulan pemulihan ekonomi lokal.

Di Provinsi Jawa Barat pada BBWS Citanduy program P3TGAI dilaksanakan di 363 Lokasi.

Untuk tahap I sebanyak 56 Lokasi (48 selesai, delapan on going) dengan tenaga kerja sebanyak 1.916 orang, total HOK (hari orang kerja) 46.623 (termasuk buruh 206 orang dan korban PHK 266 orang).

Pekerjaannya diantaranya dilakukan membangun dan memperbaiki saluran irigasi desa yang pengerjaannya dilakukan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan.

Dengan tambahan penghasilan bagi petani tersebut, diharapkan jumlah uang yang beredar di desa meningkat dan menjadi stimulan pemulihan ekonomi lokal.

Di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat beberapa lokasi dilakukan yaitu perbaikan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Cikunten Kota Tasikmalaya dengan progress fisiknya telah mencapai 100 persen.

Baca juga: Kawasan Army Dock dan Monumen Trikora Ditata sebagai Wisata Sejarah di KSPN Morotai

Dilakukan juga perbaikan Jaringan Irigasi DI Baregbeg Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari progresnya fisiknya sudah 100 persen.

Selain itu, dilakukan perbaikan jaringan irigasi pemasangan batu di DI Cikaret Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dengan progress fisiknya sudah mencapai 100 persen.

P3TGAI dilaksanakan dengan metode Swakelola Pola Pemberdayaan Partisipatif dan Padat Karya dengan anggaran Rp225 juta.

Anggaran untuk pembangunan fisik sebesar 87 persen atau Rp195 juta dan pendampingan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebesar 13 persen atau Rp30 juta sehingga menciptakan penyerapan tenaga kerja. (*)