Presiden Joko Widodo Mau Sungai Ciliwung Bersih Seperti Sungai Cheonggyecheon

Presiden Joko Widodo mengagumi kebersihan Sungai Cheonggyecheon di Seoul. Foto : Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo mengagumi kebersihan Sungai Cheonggyecheon di Seoul. Foto : Sekretariat Kabinet

TROPIS.CO, SEOUL – Presiden Joko Widodo mengagumi kebersihan Sungai Cheonggyecheon saat berjalan kaki menyusuri sungai tersebut. Kepala Negara pun mau Sungai Ciliwung di Jakarta bisa bersih seperti halnya sungai yang membelah kota Seoul tersebut.

Mengenakan kaos putih dibalut dengan jaket merah, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana disambut Walikota Seoul Park Won-soon untuk kemudian bersama-sama menikmati jalan pagi di tepi sungai yang bersih itu.

Bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja, Presiden mengawali kegiatan pada hari ketiga kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, Selasa (11/9/2018) pagi, dengan melakukan jalan kaki menyusuri Sungai Cheonggyecheon.

“Sungai Cheonggyecheon sebuah inspirasi yang sangat bagus, kalau di Jalarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa,” kata Presiden mengomentari kondisi Sungai Cheonggyecheon, yang di sisi kanan kirinya memang tampak indah, bersih, dan nyaman untuk dilalui pejalan kaki.

Menurutnya, sungai-sungai di Jakarta kalau mau dikerjakan sebagaimana Sungai Cheonggyecheon pasti bisa.

Ia mengingatkan, sungai tersebut dibangun selama dua tahun tiga bulan saat zaman Gubernur Lee Yon Park, yang lantas bisa menjadi Presiden karena membuat sungai tersebut menjadi bersih.

Soal kerjasama penanganan sungai, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Jakarta sudah menjadi sister city dengan Seoul.

Mengenai statusnya sebagai warga kehormatan Korea Selatan, Presiden mengatakan, dirinya kalau minta apa saja diberi.

Namun ia hanya minta, bagaimana resep membangun Sungai Cheonggyecheon itu.

Sementara Walikota Seoul Park Woon-soon mengakui, sudah terjalin kerja sama dalam bentuk sister city antara Jakarta dan Seoul.

Park siap membantu apapun yang diperlukan Presiden Joko Widodo selaku warga kehormatan Seoul.

“Jadi kalau Bapak Presiden selaku warga kehormatan datang ke Seoul maka semua fasilitas umum gratis buat Bapak,” pungkas Park (*)