Pembangunan Jalan Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kaltara Terus Digarap Bertahap

Persiapan Lelang

Sementara untuk empat ruas sisanya masih dalam tahap persiapan lelang yakni Jalan Malinau Semamu 1 sepanjang 1,4 kilometer, Jalan Long Semamu Long Bawan sepanjang 2 kilometer, Jalan Long Semamu Long Bawan 2 sepanjang 2,1 kilometer, dan Jalan Long Nawang sepanjang 400 meter.

Selain jalan perbatasan, anggaran TA 2020 Kementerian PUPR juga digunakan untuk melanjutkan pembangunan akses perbatasan seperti Ruas Jalan Malinau – Long Semamu – Long Bawan – Long Midang (Indonesia) – Lawas (Sarawak, Malaysia) sepanjang 8,5 kilometer dari total panjang 198,71 kilometer, Ruas Jalan Malinau – Mensalong – Tau Lumbis – Keningau (Sabah, Malaysia) sepanjang 221,73 kilometer, dan Ruas Jalan Malinau – Langap – Long Kemuat – Long Nawang (Indonesia) – Sibu (Serawak, Malaysia) sepanjang 6,4 kilometer dari total panjang 443,43 kilometer.

Pekerjaan pengaspalan diprioritaskan pada area yang sudah ada permukiman atau padat penduduk serta terdapat fasilitas umum seperti Puskesmas, pasar, sekolah, dan kantor pemerintahan.

Baca juga: Progres Mencapai 73 Persen, Bendungan Kuwil Kawangkoan Ditargetkan Selesai Agustus 2021

Sementara penggunaan lapisan agregat digunakan pada area yang masih butuh peningkatan lalu lintas hariannya (LHR).

Kehadiran jalan perbatasan dan akses perbatasan tersebut diharapkan akan membuka keterisolasian wilayah yang sangat membantu masyarakat di kawasan perbatasan, dimana barang kebutuhan pokok akan dapat diperoleh dengan lebih mudah dan murah sehingga akan mengurangi kesenjangan antarwilayah.

Dengan meningkatnya konektivitas masyarakat akan terbentuk jalur-jalur logistik baru yang mendukung tumbuhnya embrio pusat-pusat pertumbuhan. (*)