Lebih 10 ribu ekor Tukik Dilepasliarkan Pada Puncak HKAN 2022 Di Bali

TROPIS.CO,BALI – Peringatan puncak Hari Konservasi Alam Nasional ( HKAN) 2022 yang dipusatkan di Taman Nasional Bali Barat, ditandai dengan berbagai rangkaian kegiatan konservasi diawali dengan jambore, pelepasliaran 600 tukik dan 108 ekor curik Bali, 3 ekor lumba lumba dan penanaman 2022 bibit mangrove.

Pelepasliaran Tukik di Pulau Menjangan itu, sebagian kecil dari rencana pelepasan 10.822 ekor oleh Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional Bali Barat. Selain itu, HKAN yang dihadiri tak kurang dari 1000 masyarakat konservasi ini, juga ditampilkan atraksi seni dan budaya konservasi alam.

Tidak sebatas itu, puncak HKAN 2022, juga diwarnai dengan pemberian 15 anugerah konservasi alam oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada 16 penerima yang dinilai telah berperan serta dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya pada bidang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem. Dan mereka itu, berasal dari berbagai kelompok Masyarakat; LSM, Praktisi, Badan Usaha, dan Pemerintah Daerah.

Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Bambang Hebdroyono, juga memberikan apresiasi kepada 46 anggota kelompok masyarakat Desa Binaan Konservasi, UPT KSDAE, dan praktisi konservasi.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya bersama Wamen Alue Dohong, Sekjen Bambang Hendroyono hadir full selama kegiatan yang berlangsung 31 Agustus hingga 3 September. Dan tampaknya mereka sangat menikmati acara tersebut, terlebih disaat melihat dari dekat anak anak tukik menjelang pelepasliaran.

Dalam kegiatan menanam, tidak hanya jenis tanaman mangrove, tapi juga sejumlah tanaman lain,seperti Glam Glam yang ditanam langsung oleh Menteri Siti Nurbaya.

Peringatan puncak HKAN tahun ini mengusung tema” Amertha Taksu Abhinaya”. Atau memulihkan alam untuk masyarakat sejahtera, dinilai Menteri Siti Nurbaya sangat sejalan dengan kondisi saat ini, yakni isu global dalam pemulihan paska pandemi Covid-19.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Siti Nurbaya menyampaikan penyelenggaraan HKAN Tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan Bangsa Indonesia yang harmoni dengan alam, pasca pandemi global COVID-19. “Melalui momentum HKAN Tahun 2022 ini, mari kita wujudkan bersama semangat Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”, yakni memulihkan berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari memulihkan kesehatan bangsa kita, memulihkan ekonomi negeri ini dan memulihkan alam kita tercinta,” ujar Siti Nurbaya dalam arahannya pada acara peringatan HKAN ini (2/9).

Peringatan HKAN bertujuan untuk memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya bangsa serta menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam sebagai upaya perlindungan sumber daya alam dan ekosistemnya sebagai sistem penyangga kehidupan.

Kegiatan dalam rangka HKAN tidak hanya dilaksanakan pada acara ini. Sejak bulan Mei 2022 telah dilaksanakan berbagai kegiatan di berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka Road to HKAN antara lain Virtual tour Taman Nasional dan Taman Wisata Alam, penyelenggaraan Internasional Biodiversity Day, Festival TN dan TWA, kampanye konservasi alam di Jabodetabek dan UPT KSDAE, Aksi Bersih Kawasan Konservasi, Penanaman dan pelepas liaran satwa, serta berbagai lomba yang berkaitan dengan konservasi alam.