Bambang Hendroyono: Generasi Muda Menjadi Kunci Pemulihan Lingkungan

Menumbuhkan Budaya Ramah Lingkungan

Dikatakan Bambang, hal-hal inilah yang KLHK coba terus dorong dan kelola agar menjadi satu gerakan kesatuan yang berdampak signifikan sehingga dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas ataupun masyarakat.

Baca juga: Sempurnakan Substansi Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink di 16 Provinsi, KLHK Gelar Workshop

KLHK juga berkomitmen mendorong munculnya para pemimpin hijau (Green Leaders) di Indonesia, yaitu pemimpin berwawasan lingkungan, bersemangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta.

KLHK telah menyiapkan arah kebijakan dalam rangka penyiapan pemimpin hijau, antara lain melalui penyiapan peta jalan (road map) pengembangan kompetensi SDM KLHK, serta penyelenggaraan serangkaian pendidikan dan latihan bagi generasi muda, termasuk melalui Gerakan Pramuka.

Hasil kebijakan pengembangan kepemimpinan hijau di tingkat tapak dapat dilihat dari banyaknya partisipasi sekolah, Pemda dan masyarakat dalam program Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, Wana Lestari, dan PROPER, dan lain-lain yang diselenggarakan KLHK.

“KLHK meyakini akan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia untuk menyelamatkan bumi ini dari berbagai ancaman krisis di masa depan. Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, sudah seharusnya menjadi modal kuat bangsa kita menuju negara maju dengan mengedepankan nilai-nilai ekologis dalam kehidupan,” pungkas Bambang.

Baca juga: Butuh Dana US$14 Miliar untuk Mencapai Target FOLU Net Sink 2030

Pertikawan yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan Generasi Muda dalam mendukung kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan ini, mengangkat tema “Jaga Hutan Hijaukan Bumi Birukan Langit Demi Lingkungan Hidup Yang Lestari Di Tanah Papua”.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun, berpesan kepada seluruh peserta Pertikawan agar mengikuti secara seksama semua materi dari narasumber guna pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang lebih baik, sehingga memiliki komitmen yang kuat untuk mau menjaga alam setelah pulang dari kegiatan Pertikawan ini.

“Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. Mari bersama kita wujudkan Tanah Papua yang lestari dan berkelanjutan demi anak cucu kita.”

“Selamat berkemah kakak-kakak dan adik-adik,” ungkap M. Ridwan.

Baca juga: Pemimpin Baru Perlu Miliki Kriteria Pro Kesejahteraan Ramah Lingkungan

Sebagaimana dilaporkan Abdul Rahman Basri, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Pertikawan Regional Papua, bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 400 orang peserta dan pembina Pramuka yang berasal dari seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di wilayah Kwartir Daerah (Kwarda) Papua dan Papua Barat.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, Ade Palguna, Pejabat KLHK terkait, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua, Kwarda Papua dan Papua Barat, Kepala UPT KLHK di Papua, Komandan LANUD Silas Papare, Forkompinda Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura, serta Peserta Pertikawan Regional Papua 2023. (*)