PT ANA Jadi yang Pertama dalam Pelaksanaan Program KB Perusahaan di Sulawesi Tengah

Pengurangan Angka Stunting

Melalui program KB diharapkan para karyawan dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas anak sehingga berdampak juga pada pengurangan angka stunting, serta meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

Administratur PT. Agro Nusa Abadi Dani Sitorus dalam sambutannya menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kenyamanan dan keamanan seluruh karyawan dan keluarga.

Baca juga: Rilis Single Republik Wakanda, POGI dari Arupa Kata Sentil Para Politisi dan Elit Politik

“Program-program yang diberikan memang diprioritaskan kepada seluruh karyawan dan keluarga, karena kita tidak hanya berharap karyawan dan keluarga kita ini hanya tinggal dalam satu sampai dua tahun, tetapi harapan kita bisa tetap terus bersama-sama sampai dengan masa pensiunnya di usia 55 tahun,” tegas Dani.

Dani mengungkapkan bahwa keunikan perusahaan perkebunan, khususnya di PT ANA, lingkungan pekerjaan dan lingkungan tempat tinggal berada di satu areal yang sama sehingga perusahaan memberikan fasilitas-fasilitas berupa rumah dinas untuk tempat tinggal bersama keluarga, termasuk ketersediaan listrik, air bersih, serta fasilitas untuk pendidikan.

Yang tidak kalah penting, perusahaan juga memberikan beras sebagai salah satu tambahan benefit bagi seluruh karyawan.

“Mungkin kalau akhir-akhir ini harga beras cukup melonjak tinggi ya, pak Bupati, tapi seluruh karyawan dan keluarga kita mudah-mudahan tidak berdampak karena beras memang kita sediakan dan itu juga relatif mencukupi atau bahkan lebih dari kebutuhan setiap bulannya,” terang Dani.

Baca juga: Mahakam Investment Forum 2023 Ajang Jaring Investor ke Kalimantan Timur

Masalah kesehatan juga menjadi salah satunya yang sangat diperhatikan.

Perusahaan mendirikan poliklinik kebun di PT ANA, selain itu terdapat 14 Posyandu dengan 75 Kader yang tidak hanya melayani karyawan dan keluarga, namun juga masyarakat desa di sekitar wilayah perusahaan.

Para kader ini diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dalam penanganan masalah kesehatan serta menjadi penerus ilmu dan pengetahuan seputar kesehatan.

Termasuk menjadi kader dalam keberhasilan program KB dan deteksi dini kanker payudara yang saat ini masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat desa.

Baca juga: Cinta dan Pakai Produk Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045

Selain itu perusahaan mengikuti regulasi pemerintah dimana seluruh karyawan dan keluarga seluruhnya sudah teradaftar di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Hubungan yang harmonis juga dibina dengan karyawan melalui adanya serikat pekerja dan melakukan kegiatan LKS Bipartit setiap bulan sehingga hal-hal yang mungkin menjadi kendala di perusahaan bisa dikomunikasikan secara baik dan harmonis.

Ada empat pilar CSR perusahaan yang mencakup pilar ekonomi, kesehatan, pendidikan dan juga lingkungan terus menjadi prioritas yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Morawali Utara yang tidak henti-hentinya mendorong PT. ANA untuk bisa terus berkembang dan bertumbuh bersama-sama dengan tumbuh dan berkembangnya Kabupaten Morawali Utara,” pungkas Dani. (*)