Focus Group Discussion Sosialisasi Dekarbonisasi untuk Sektor Industri di Indonesia

Dari kegiatan FGD ini diharapkan terciptanya kolaborasi lintas sektor dalam upaya akselerasi penurunan emisi karbon Indonesia. Foto: KADIN
Dari kegiatan FGD ini diharapkan terciptanya kolaborasi lintas sektor dalam upaya akselerasi penurunan emisi karbon Indonesia. Foto: KADIN

TROPIS.CO, JAKARTA – Untuk menjalankan komitmen Pemerintah Republik Indonesia terkait implementasi National Determined Contribution (NDC) yaitu penurunan emisi karbon menjadi 29 persen dalam skema Bussines as Usual dan 41 persen dengan bantuan dunia internasional, target ini diharapkan dapat terwujud pada tahun 2030.

Maka dari itu dalam upaya membantu program pemerintah terkait NDC 2030, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai wadah segala pelaku bisnis berupaya untuk mewujudkan hal tersebut.

Wujud implementasi nyata KADIN dengan membentuk Net Zero Hub sebagai wadah fasilitasi bagi anggota KADIN dalam mewujudkan Net Zero Emission.

Selain itu pembuatan Regenerative Forest Business Sub Hub yang berlandaskan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memungkinkan pelaku multiusaha sektor kehutanan untuk memiliki dampak yang lebih luas bagi sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Baca juga: Cabut DMO, DPO, dan Flush Out agar Ekspor Meningkat dan Harga TBS Petani Naik

Dalam kegiatan ini yang dihadiri oleh Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia, Bidang Perindustrian KADIN Indonesia, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Kebijakan Fiskal
Kementeriaan Keuangan, PT. BKI (Persero), dan Fungsionaris KADIN lainnya.

Dari kegiatan FGD ini diharapkan terciptanya kolaborasi lintas sektor dalam upaya akselerasi penurunan emisi karbon Indonesia.

Mengingat Net Zero Emission merupakan hal yang baru, khususnya bagi pelaku usaha di Indonesia, maka dari itu KADIN Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi pengetahuan serta kesiapan implementasi bagi anggota KADIN melalui Regenerative Forest Business Sub Hub.

Dasar hukum yang telah dikeluarkan oleh pemeritah menjadi modal dasar bagi implementasi kegiatan bisnis multi usaha kehutanan yang rendah emisi dan memiliki keberlanjutan serta kebermanfaatan bagi masyarakat.

Baca juga: Ini Solusi Petani Sawit agar Harga TBS Kembali Naik

Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia Silverius Oscar Unggul membuka langsung kegiatan FGD yang berlansung di Menara Kadin tanggal 3 Agustus 2022.

Beliau dalam pembukaannya mengharapkan dengan terlaksananya FGD Sosialisasi Dekarbonisasi untuk Sektor Industri Indonesia dapat menghasilkan kolaborasi antar pihak, utamanya para pelaku bisnis dalam upaya penurunan emisi karbon Indonesia.

“Terciptanya sinergitas antar suistanibility dan climate change antara para pemangku kepentingan nasional, terciptanya net zero hub dan regenerative forest business sub hub sebagai upaya edukasi bagi para pelaku multi usaha kehutanan dapat menciptakan
kesiapan impelentasi kedepannya,” ucap Silverius dalam pembukaan tersebut.

KADIN juga berterima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang menyambut baik program milik KADIN ini. (*)