Kampanye Lingkungan Harus Kian Massif

Mahawan Karuniasa, pakar lingkungan, menyatakan bahwa kenaikan suhu permukaan Bumi sebesar 1,5° C pada lima tahun mendatang bisa berdampak pada kelangkaan air dan pangan, serta meningkatnya potensi penyakit menular. Foto: Dok. Pribadi
Mahawan Karuniasa, pakar lingkungan, menyatakan bahwa kenaikan suhu permukaan Bumi sebesar 1,5° C pada lima tahun mendatang bisa berdampak pada kelangkaan air dan pangan, serta meningkatnya potensi penyakit menular. Foto: Dok. Pribadi

TROPIS.CO, DEPOK – Ternyata perubahan cara serta gaya hidup manusia masih berjalan lamban dalam hadapi krisis lingkungan global dan permasalahan di kehidupan sehari-hari.

Kampanye lingkungan perlu semakin masif untuk membangun kesadaran dan perubahan perilaku semua pihak agar ramah lingkungan, demikian pernyataan Mahawan Karuniasa, pakar lingkungan yang juga Ketua Umum ILUNI Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (ILUNI SIL UI), seusai mengikuti BNI UI Half Marathon di Kampus UI, Depok, Minggu (16/7/2023).

Menurutnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui UNEP menyampaikan bahwa perubahan sosial tidak cukup bahkan dibutuhkan perubahan sosial cepat (Rapid Transformation of Societies).

Hal ini menjadi syarat setidaknya dalam menghadapi perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu permukaan Bumi yang diperkirakan menembus 1,5° C pada lima tahun mendatang.

Baca juga: Pesantren Harus Terlibat Aktif dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Tentu kenaikan ini berdampak serius berbagai aspek kehidupan, termasuk kelangkaan air dan pangan, serta meningkatnya potensi penyakit menular.

“Perlu diketahui bahwa satu persoalan saja dari tiga krisis utama, yaitu pencemaran, berdampak besar kepada warga Jakarta.”

“Jika polusi udara Jakarta kembali pada level tahun 2019 sebelum Covid-19, maka umur harapan hidup penduduk Jakarta terpangkas lebih dari lima tahun. Ini salah satu contoh seriusnya dampak kerusakan lingkungan,” pungkas Mahawan.

Half Marathon di Universitas Indonesia yang diselenggarakan ILUNI UI bekerja sama dengan BNI juga antara lain bermaksud mengkampanyekan lingkungan kampus hijau dan gaya hidup sehat. (*)