Pupuk Mahkota Tingkatkan Produksi Padi Hingga 33 Persen

Menambah Demplot

Ke depan, tidak menutup kemungkinan Wilmar Group juga akan menambah demplot sehingga lebih banyak daerah dapat merasakan manfaatnya.

Saronto menjelaskan, sebagai perusahaan yang bergerak di agribisnis, pihaknya memiliki visi berperan aktif ikut membangun dan memajukan pertanian di Indonesia, dengan fokus pada sinergi dan integrasi dalam memberdayakan petani secara berkelanjutan.

“Hal itu dilakukan melalui peningkatkan produktivitas hasil panen padi dengan pendekatan teknologi pemupukan yang berimbang, dan menyerap hasil panen petani secara langsung dengan harga yang bersaing,” ujarnya.

Baca juga: Progres Mencapai 73 Persen, Bendungan Kuwil Kawangkoan Ditargetkan Selesai Agustus 2021

Dia menambahkan, Pupuk Mahkota menggunakan pendekatan berbasis pemupukan lengkap dan berimbang, dengan menambahkan nutrisi makro kalium klorida (KCL) atau muriate of potash (MOP) sebagai sumber kalium.

“Selain itu juga ditambahkan nutrisi mikro borat dan zinc untuk melengkapi dan mendukung perkembangan tanaman secara vegetatif dan generative,” pungkas Saronto. (*)