Kementerian LHK Beri Bantuan Bagi Korban Gempa Lombok

Donasi yang masuk mencapai kurang lebih Rp110 juta dari 113 donatur yang berasal dari individu, LSM dan instansi pemerintahan. Foto : Kementerian LHK
Donasi yang masuk mencapai kurang lebih Rp110 juta dari 113 donatur yang berasal dari individu, LSM dan instansi pemerintahan. Foto : Kementerian LHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)melalui Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menggelar aksi penggalangan dana dan bantuan fisik untuk korban gempa Lombok.

Sejak tanggal 7 Agustus 2018, KLHK turut mendirikan posko di dua tempat yaitu Posko Balai TNGR dan Posko Seksi Pengelolaan Wilayah II di Lombok Timur.

Hingga kemarin (13/8/2018), donasi yang masuk mencapai kurang lebih 110 juta rupiah dari 113 donatur yang berasal dari individu, LSM dan instansi pemerintahan.

“Donasi yang telah disalurkan sekitar Rp74 juta dalam bentuk paket sembako dan bantuan fisik lainnya.”

“Paket sembako tersebut diserahkan secara langsung kepada masyarakat yang berada di posko pengungsian maupun di posko medis,” tutur Djati Witjaksono Hadi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK.

Bantuan dari Kementerian LHK diharapkan dapat meringankan penderitaan korban gempa Lombok. Foto : Kementerian LHK
Bantuan dari Kementerian LHK diharapkan dapat meringankan penderitaan korban gempa Lombok. Foto : Kementerian LHK

Sebanyak 95 paket sembako telah diserahkan pihak Balai TNGR di 71 posko pengungsian.

Bantuan paket sembako terdiri dari air minum dalam kemasan, mie instan, biskuit, susu, kopi, gula, minyak goreng, beras, telur dan nasi bungkus.

Sementara barang fisik lainnya adalah berupa terpal, tikar, selimut, pakaian, sarung, perlengkapan bayi, selang air, bahan bakar minyak dan peralatan kesehatan.

Sisa donasi yang belum tersalurkan sekitar Rp35 juta akan terus disalurkan Balai TNGR kepada korban gempa Lombok.

Balai TNGR mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan donasi dan bantuan fisik langsung kepada korban gempa Lombok.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, turut memberikan donasi sebesar Rp100 juta, melalui rekening penggalangan dana Balai TNGR dan diserahkan langsung kepada posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Upaya penggalangan donasi akan terus dilakukan oleh Balai TNGR hingga tanggal 25 Agustus 2018 sesuai dengan masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Gubernur NTB.

Dalam melakukan penggalangan donasi, Balai TNGR berkoordinasi dengan posko utama penanggulangan bencana gempa Lombok.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi, dapat menghubungi call centre Balai TNGR di 0811283939 atau melalui website tngr.menlhk.go.id dan media sosial TNGR, Instagram: gunungrinjani_nationalpark, twitter: @tnrinjani dan Facebook: Taman Nasional Gunung Rinjani. (*)