Program E-Learning Usai, Bambang Soepriyanto pun Bangga

Terselenggara Berkat Kerja Sama

Tentu Bambang tidak memungkiri bahwa terselenggaranya e-learning Perhutanan Sosial ini, lantaran adanya kerja sama yang hebat dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan  SDM Kementerian LHK.

Dukungan Kepala Badan Helmi Basalamah melalui satu pusat pendidikan dan latihan serta tujuh balai Diklat di daerah merupakan kunci kesuksesan ini.

“Lantaran kerja sama yang hebat dan sinergi antara Ditjen PSKL dan BP2SDM beserta jajaran, satu pusat Diklat dan tujuh balai di daerah, telah membuahkan learning manajemen system yang kita selenggarakan secara marathon April hingga Juni ini,” ujar Bambang.

Terhadap petani yang mengikuti program ini, Bambang Soepriyanto berharap agar adaptasi terhadap pandemi Covid-19 tetap terjaga dan produktif dalam Progam Perhutanan Sosial sehingga ketahanan pangan dapat diwujudkan.

Demikian halnya untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK), pelatihan ini menjadi suatu solusi hingga pada saat kembali ke desa, terjadi serta menjadi solusi untuk korban PHK yang kembali ke desa, dapat mengaplikasikan ilmu terapan tersebut dalam pengembangan agroforestry pangan di desanya.

“Kita akan support dengan network antarlembaga sehingga insentif seperti bibit dan pembimbingan teknis gratis, pupuk bersubsidi serta insentif pemasaran sehingga upaya produktif tersebut dapat berkelanjutan,” pungkas Bambang. (*)