ARDIN Indonesia Mesti Membantu Pemerataan Perdagangan di Tanah Air

ARDIN Indonesia mesti menjadi mitra strategis Pemerintah untuk menularkan semangat kewirausahaan. Foto : Istimewa
ARDIN Indonesia mesti menjadi mitra strategis Pemerintah untuk menularkan semangat kewirausahaan. Foto : Istimewa

TROPIS.CO, JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memacu semangat para pengurus dan anggota Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia) agar bisa menjadi bagian dari pengembangan perekonomian rakyat.

ARDIN Indonesia harus mampu membantu pemerataan perdagangan agar tidak hanya dikuasai oleh pengusaha besar saja. Tetapi, merangkul pula pengusaha-pengusaha kecil untuk menjadi agen dan distributor produk-produk dari pengusaha besar.

“Dengan demikian maka akan tercipta sinergi yang kuat dan akan menjadi modal penting dalam pemerataan ekonomi. Untuk mendukung program re-industrialisais pemerintah, ARDIN Indonesia berperan menjadi mediator pengembangan bisnis di Indonesia, menarik investor asing serta membangun industri di seluruh pelosok negeri kita tercinta ini,” ujar Bamsoet saat melantik Pengurus BPD ARDIN Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta, Kamis (19/7/18).

Bamsoet yang juga merupakan Ketua Umum ARDIN Indonesia ini meminta ARDIN Indonesia menjadi motor penggerak dalam memberdayakan pengusaha kecil dan menengah agar mampu bersaing di era digitalisasi.

Para pengusaha yang terhimpun dalam ARDIN Indonesia harus mampu memanfaat teknologi untuk pengembangan bisnis dan jaringan usahanya.

“ARDIN Indonesia harus bisa menjawab tantangan jaman yang menuntut dunia usaha agar lebih efisien dengan meningkatkan sinergi antar stake holrder. ARDIN Indonesia harus pula menjadi solusi agar kegiatan perekonomian rakyat yang berbasis UMKM bisa terus bergerak,” urai Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini menilai ARDIN Provinsi DKI Jakarta memiliki potensi yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang dalam persaingan bisnis.

Terlebih, Jakarta merupakan Ibu Kota negara yang memiliki daya tarik bagi investor. Termasuk, investor asing untuk menanamkan modalnya di kota metropolitan ini.

“Jakarta merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi tertinggi di Indonesia. Peringkat investasi di DKI Jakarta semakin meningkat secara signifikan dalam lima tahun terakhir.”

“Sejak tahun 2012, realisasi investasi DKI Jakarta menduduki peringkat teratas dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia,” papar Bamsoet.

Bamsoet menilai fokus terbesar investasi saat ini di DKI Jakarta adalah industri tehnologi tinggi, jasa dan perdagangan. Hal ini sangat sejalan dengan misi ARDIN.

Karenanya, ARDIN Provinsi DKI Jakarta harus mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengembangkan diri serta meraih peluang dan potensi daerah yang ada.

“Saya mengharapkan ARDIN di DKI Jakarta ini mampu mendorong industri DKI Jakarta berkembang dengan lebih pesat lagi, baik dengan cara mengoptimalkan potensi lokal maupun menarik investor asing. Karena modal asing sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan industri di negara berkembang, seperti Indonesia,” katanya.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini meminta ARDIN Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi mitra strategis pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mensukseskan program OK OCE. Sehingga, bisa menularkan semangat kepada warga DKI Jakarta untuk menekuni dunia wirausaha.

“Jadilah mitra strategis bagi pemerintah daerah untuk menularkan semangat kewirausahaan, seperti halnya dalam program OK OCE. Semakin banyak warga yang tergerak menekuni wirausaha, akan meningkatkan pergerakan barang dan jasa. Pada gilirannya akan membuat ekonomi rakyat semakin berputar cepat,” pungkas Bamsoet. (*)