Bendungan Semantok Dibangun Guna Dukung Ketahanan Pangan dan Air

Dua Paket Pengerjaan

Pekerjaan konstruksi Bendungan Semantok dilaksanakan dari tahun 2017 hingga 2022, terdiri dari dua paket pekerjaan.

Paket 1, dikerjakan kontraktor PT Brantas Abipraya – PT Pelita KSO dengan anggaran sebesar Rp939 miliar.

Progres fisiknya telah mencapai 48,3 persen dengan lingkup pekerjaan berupa tubuh bendungan bagian kiri, intake ngomben, bangunan fasilitas, instrumentasi, dan jalan masuk.

Sedangkan untuk Paket 2 dikerjakan kontraktor pelaksana PT Hutama Karya – PT Bangun Nusa, KSO dengan anggaran sebesar Rp876 miliar.

Progres fisiknya telah mencapai 49,8 persen dengan lingkup pekerjaan tubuh bendungan bagian kanan, pengelak, intake, pelimpah, dan instrumentasi.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pembangunan Konektivitas di Kawasan Perbatasan Gencar Digarap

Secara keseluruhan bendungan tersebut akan rampung konstruksinya pada tahun 2022.

Selain itu bendungan Tipe zonal urugan random batu dengan inti tegak tersebut nantinya akan mereduksi debit banjir kurang lebih 30 persen, sebagai penyediakan air untuk irigasi seluas 1.900 hektare, air baku sebesar 312 liter/detik, dan pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter/detik.

Bendungan Semantok yang terletak di aliran Sungai Semantok tersebut memiliki tinggi bendungan utama sepanjang 34 meter dengan lebar puncak 9 meter tersebut dengan luas genangan seluas 365 hektare. (*)