TMC Tahap Ketiga di Riau Sukses Kurangi Karhutla

Penyemaian Awan

Posko operasi yang berpusat di Sri Mulyono Herlambang Palembang ini telah melakukan penyemaian awan sebanyak 40 sorti dengan NaCl yang disebar sebanyak 83,25 ton.

“Sampai dengan kemarin, TMC yang kita lakukan sudah menghasilkan hujan dengan volume yang cukup untuk membasahi lahan sehingga menurunkan potensi Karhutla,” ungkap Basar.

Menurut laporan Tim Posko TMC Di Provinsi Sumatera Selatan volume air hujan yang dihasilkan diperkirakan sebanyak 786,80 juta m3, di Provinsi Jambi sebanyak 369,22 juta m3, di Kalimantan Barat sebanyak 199 juta m3.

“Dengan berbagai upaya pengendalian Karhutla di tahun ini, kita harapkan tingkat Karhutla yang terjadi di Indonesia akan semakin menurun,” pungkasnya.

Baca juga: Lembaran Baru Indonesia, Politik Ramah Lingkungan

Perbandingan total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020 (tanggal 1 Januari – 1 Oktober), berdasarkan Satelit NOAA Conf.

Level 80 persen terpantau 669 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 7.375 titik (terdapat penurunan sebanyak 6.706 titik atau 90,93 persen).

Sedangkan berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level 80 persen pada 2020 terpantau 1.849 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 22.608 titik (terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 20.759titik atau 91,82 persen). (*)