Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Babel, Jaringan Irigasi DI Rias Seluas 3.035 Hektare Direhabilitasi

Peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Rias dengan membangun saluran suplesi sepanjang 2,7 kilometer dari Bendung Metukul ke Kolong Plumpung merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional. Foto: Bangka Pos - Tribun
Peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Rias dengan membangun saluran suplesi sepanjang 2,7 kilometer dari Bendung Metukul ke Kolong Plumpung merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional. Foto: Bangka Pos - Tribun

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada tahun 2020 akan melakukan peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Rias dengan membangun saluran suplesi sepanjang 2,7 kilometer dari Bendung Metukul ke Kolong Plumpung untuk menambah suplai air ke Jaringan yang di layani seluas 500 hektare.

Daerah Irigasi Rias seluas 3.035 hektare bersumber dari Bendung Metukul seluas 2,309 hektare, Bendung Pumpung seluas 500 hektare, free intake kolong Yamin seluas 186 hektare, dan free intake Temayang seluas 40 hektare.

Sedangkan DI Rias terdiri atas jaringan primer 19 meter, jaringan sekunder 5 meter, jaringan tersier 47 meter, dan saluran suplesi 2,7 meter.

Adapun luas jaringan yang sudah di bangun seluas 2.251 hektare.

Baca juga: Di Tahun 2020 ini, Lima Bendungan Baru Dibangun dengan Total Anggaran Rp7,041 Triliun

Pembangunan DI Rias di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah dimulai semenjak tahun 1996/1997 dengan membuat bangunan intake yaitu Bendung Metukul.

Seiring dengan perkembangan menjadi Provinsi Kepulauan Babel dan menjadikannya sebagai lumbung beras, pada tahun 2003 hingga 2014 juga telah dilakukan rehabilitasi Bendung Metukul dan jaringan DI Rias.