Tahun 2020, Astra Agro Raup Pendapatan Rp18,8 Triliun

Melanjutkan Digitalisasi

Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat di kebun dan head office serta program digitalisasi yang telah dilaksanakan sejak empat tahun lalu, menjamin operasional Perseroan berjalan efektif.

Hal ini menjadi bukti bahwa strategi perseroan dalam mengembangkan teknologi digital beberapa tahun terakhir telah memberikan hasil yang baik.

“Pandemik yang umumnya banyak mengganggu bisnis tidak terlalu berdampak pada Perseroan,” kata Santosa.

Karena itu, menurut Santosa, pada tahun-tahun mendatang Astra Agro akan terus melanjutkan dan mengembangkan program digitalisasi. Inovasi-inovasi baru di bidang teknologi sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pada RUPST, Astra Agro juga mengumumkan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Chiew Sin Cheok
Komisaris : Johannes Loman
Komisaris Independen : Sidharta Utama
Komisaris Independen : Aridono Sukmanto

Direksi

Presiden Direktur : Santosa
Direktur : Mario Casimirus Surung Gultom
Direktur : M. Hadi Sugeng Wahyudiono
Direktur : Rujito Purnomo
Direktur : Nico Tahir
Direktur : Said Fakhrullazi
Direktur : Eko Prasetyo