TROPIS.CO, JAKARTA – Para karyawan Suzuki Marine bersama sekitar seratusan murid Sekolah Dasar Negeri 01 Pulau Pari yang didampingi oleh guru mereka, melakukan kegiatan bersih pantai di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Kegiatan yang diberi nama Suzuki Marine Clean Up The World ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Suzuki Marine sebagai bagian dari Clean Up The World Campaign.
Di tahun 2020 ini, Suzuki Marine mengangkat tema Bersih Berawal Dariku.
Kegiatan bersih pantai ini diawali dengan sosialisasi dan edukasi tentang sampah yang diberikan oleh komunitas Trash Hero.
Setelah itu, para siswa dan guru yang hadir dibagi dalam kelompok dan dibekali dua kantong besar sebagai tempat untuk sampah yang terkumpul.
Berangkat dari SDN 01 Pulau Pari, rombongan berjalan menyusuri pantai seraya mencari serta mengumpulkan sampah berupa plastik dan styrofoam yang tercecer di pinggir pantai.
Sampah yang masih bisa didaur ulang dan sampah yang sudah tidak bisa didaur ulang dipisah dalam dua kantong sampah yang berbeda.
Baca juga: Tinggi Peran Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Penanganan Timbulan Sampah
Setelah sekitar dua jam mencari dan mengumpulkan sampah, rombongan balik ke SDN 01 Pulau Pari dan mereka mengumpulkan 20 kantong besar sampah.
Lantas sampah tersebut diserahkan kepada petugas kebersihan untuk diproses daur ulang atau dikirim ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).
Menurut Kensuke Ikeda, Kepala Departemen Suzuki Marine PT Suzuki Indomobil Sales, kegiatan yang digelar Suzuki Marine di Pulau Pari ini merupakan agenda tahunan.
“Tahun lalu kami mengadakan Clean Up The World di Bali, tahun ini kami mengadakan di Pulau Pari.”
“Sejak tahun 2010, Suzuki mulai membersihkan tepi pantai di Jepang.”
“Tahun berikutnya, distributor Suzuki Marine di seluruh dunia mengikuti langkah tersebut dan menyebarkan aktivitas ini secara global,” ujar Ikeda.
Baru-baru ini, Clean Up The World Campaign telah terdaftar dan ditambahkan di situs resmi “Plastic Smart Campaign”, sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di laut yang dipromosikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
Baca juga: Omnibus Law Lingkungan dan Kehutanan, Percepat Perhutanan Sosial
“Lewat kegiatan Clean Up The World, kami ingin memperlihatkan besarnya kepedulian kami terhadap isu sampah dan lingkungan hidup.”
“Kami pun mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk terlibat jadi solusi dalam penanganan sampah plastik di darat, sungai, pantai, dan di laut,” tutur Gunardi Prakosa, Asisten Kepala Departemen Suzuki Marine.
Kegiatan Suzuki Marine Clean Up The World ini diakhiri dengan pemberian bantuan tempat sampah dari Suzuki Marine kepada SDN 01 Pulau Pari. (*)
